Sabtu, 29 Juni 2013

RESUME KULIAH FILSAFAT ILMU 3 PERTEMUAN TERAKHIR DOSEN PROF. DR. MARSIGIT MA

Resume Kuliah Filsafat Ilmu,  5 Juni 2013

DIKOTOMI DUNIA BARAT DAN SELATAN
Terimakasih  pada bapak dan ibu yang sudah membaca  presentasi di Universitas Panca Budi Medan yang merupakan Universitas  yang penuh suasana spiritual.
Kemarin waktu di Medan ada juga mahasiswa  yang bertanya kalau tidak ada filsafat apa yang terjadi, apakah berfikir itu juga filsafat, semua   sudah sudah dalam web site saya ada dalam elegi. Perlu pancingan dari  dari mahasiswa infitnit regres itu bagai mana, jawabannya  semua sudah tertulis di web site atau elegi-elegi tadi. Obyek filsafat meliputi yang ada maupun yang mungkin tidak ada manfaatnya . Kalau filsafat hanya berbicara sepertinya  filsafat tidak tampak manfaatnya , seperti di Medan  berbicara  pada unversitas yang menekankan spiritualitas , kehidupan sekarang kontemporer . Spiritual secara   umum, khususnya dunia timur,kebetulan  Islam di Timur tengah ada pemikiran Islam atau pemikiran India atau  Cina. Maka filsafat atau dunia filsafat atau kaitanya dengan ontologi, epistimologi, ontologi pemikiran filsafat didekati dari spiritual atau dari atas ontologi sampel tiga pilar yang lain epistimologi dan aksiologi  dan kehidupan kita sendiri. Untuk menjembatani antara dunia barat dan timur ada bufer yang saya katakan di Medan. Jika kita belajar internet ada bufer proses bufer mengumpulkan  informasi. Pergaulan dunia barat dan timur tidak imbang . Di timur ada kompetitor barat Jepang dan Cina. Maka yang paling tepat dunia selatan spritual sebagian  muslim mengalami dikotomi pemikiran dan kehidupan dalam arti luas,  secara filsafat  antar logos gan mitos , banyak mitos  spiritual, spirual sebagai  tesis antitesisnya ada  material bisa humanisme mempunyai pusat selain Tuhan.  Langit dan bumi, dulu kiri dan kanan, antara baik dan jelek, antara keburukan dan kebaikan antara surga dan neraka, ambil makan dengan tangan kanan.  Dunia fatal melawan fital, untuk itu sebenarnya menyederhanakan  spiritulitas antar antara wadah dan isi , substansi, unas dan usek  dari  pemikiran filsafat. Spritualitas sumbernya tauhid Islam kalimah Lailahaillaoh, yang berbasis  kitab suci dan dilihat bergeser dari kacamata Islam kebenaran final . Dunia selatan dari analisis  belum mampu   mencari solusi dalam memecahkan dikotomi, antara korupsi dan doa.bingung memilih , Dalam pemilihan lurah, calon lurah membagi uang kalau datang ke warga diterima kalau milih bebas,  apa tidak berdosa, katanya jaman sekarang memang begitu. Spiritual memang tidak langsung tampak  tampak yang memungkinan orang melakukan hal teresbut kiri kanan juga begitu maka ikut-ikutan lah, uang 20 ribu sangat  berarti sekali bagi orang-orang kampung . Calon lurahpun sudah jual sawah,  hal itu sudah mewabah kongkrit nyata dunia yang terukhur rekam gambar, dunia yang maju dan kokoh mengahadapi belum  nampu kita setengah hati maka masuk dunia setan, setan dulu mudah setan juga menyesuaikan dengan teknologi mencari intenet ada setan. Dari kaca mata islam terbuka dan final prular dan tunggal akan selalu bermunculuan , dunia selatan belu mampu memcahkan dikotomi, antara korusi dan doa pilih mana ya?  Dua minggu ke kampung ada fenomena kampanye lurah fenomena tadi  merambah di kampung , mewabah ke mana-mana. Ketemu dengan orang yang kategori alim cerita lurah-lurah membagi uang  kalau di bagi uang yang diterima saja, perkara milih bebas. Katanya jamannya begitu. Apa berdosa ada semacam justifikasi pembenaran. Untuk melegalisasi pembenaran. Uang 20 rb sampai 50 ribu sangat berarti bagi orang kampung . calon ruah sudah habis-habisan, jual tanah 200 400 juta fenomena itu mewabah dalam dunia. Disatu sisi kata menghadapi dunia yang form, dunia yang terukur. Sementara dunia selatan mengahadapi blm juga mampu, kt setengah hati, kalo kita setengah hati setan mudah masuk, setan juga masuk intenet, mau baca elegi ketemu setan. Banyak sekali setan masuk manusia, kemarin malaikat sekarang setan dan seterusnya, fenomena sudah merajalela, dajal sistim yang tidak dikehendaki. Kaum spiritualis juga tergoda, ada proyek al qur’an, korupsi proyek haji ada korupsi, solusi bagaimana, di medan ada juga pemikiran yang tua dan muda. pikiran orang muda degradasi,. Ada slawatan orang muda terganggu. Solusi bufer kesadaran mengembangkan pemkiran kreatif dan cerdas. Pertemuan  dunia timur dan barat yang kritis bisa terkendali. Ketika nabi dikejar nusuh bersembunyi di gua terselamatkan dengan adanya jaring laba-laba di depan gua, musuh pun mengira dalam gua tidak mungkin ada orang. Yang dilakukan rosul dalam  bukan mengatur strategi perang melainkan mengajarkan asmaul husna kepada para sahabat . Dalam filsafat  dapat diartikan sebagai mngajarkan ilmu pengetahuan atau berfisafat . Ilmu pertama yang diajarkan pada nabi Adam adalah  ilmu nama benda-benda. Alloh memerintahkan semua  sujud pada Adam kecuali Aku sendiri. Kecerdikan iblis dalam menggoda manusia ketika  tidak mau sujud karena sombong tertutup hatinya menilai Adam sekedar penciptaan.dan Tuhan punya misteri lain, Setan sombong  maka hatinya   tertutup, tak mengerti ilmu nama benda yang sangat penting.  Seperti orang barat mengabaikan nama-nama benda. Kenapa banyak musibah, karena di mana saja mayarakat   pada demam  susuk, ke dukun,  tabib pasang susuk  dari emas atau berlian. Di Eropa susuk  berupa material, silikon, agar cantik suntik silikon tiga bulan elergi, kita juga terkena susuk, hand pone, kita tidak tahu isinya.  Tokoh Darmajati  Supanjar  mengungkap tata cara hidup yang terbalik. Berenang-renang ke tepian berakit-rakit ke hulu, jadi terbalik. Tujuan lain ke Medan mau berziarah ke guru-guru spiritual. Ada perasaan dingin tidur di Surau tempat tidur dekat makam. Ada nyamuk ada luwing, ada angin makam kelihatan tetapi ada ketentraman walau ada jarak antara hotel dan surau. Tidur di dekat mapan terasa spesial ingat akan Tuhan. Hidup yang terbalih mewabah seperti kredit motor, hp,  sudah tergambarkan supernoun ada  perselingkuhan lahirlah batara kala ada ruwatan di jawa yang menerangkan peperangan batara Kala dan Batara Krisna yang masing-masing senjatanya Cakra Waktu. Waktu baik mengalahkan waktu yang buruk, mengalahkan mitos-mitos dengan logos-logos sesuai dengan tujuan filsafat. Ilmu dalam jawa digambarkan kesatria Pandawa dengan mengurangi makan minum sesuai dengan gambaran pada elegi Ikhlas.  Peri laku Astina juga mewabah mau kerja dengan suap. Ilmu mengadalkan dari yang mungkin ada menjadi ada. Belajar filsafat kita sangat beruntung  setiap saat memperoleh ilmu dari penuturan Profesor maupun membaca elegi-eleginya tidak perlu ke hutan untuk mencari ilmu dengan IKHLAS.  Seperti keikhlasan Bratasena dalam mencari ilmu sampai masuk ke dasar laut. Setinggi-tinggi filsafat yang kita pelajari  jangan sampai sesat dan jangan sampai dimurkai oleh Nya.







Resume Kuliah Filsafat Ilmu,  12 Juni 2013

YANG ADA DAN MUNGKIN ADA JUGA BERDIMENSI
Penghargaan bagi bapak dan ibu semua yang masih inten melakukan refleksi  elegi-elegi saya. Selalu berfikir positif, bahwa refleksi sebagai iktiar, dalam pembahasan filsafat secara intensif dan  ekstensif perjuangan kita hidup itu   eksten berkembang seperti spiral semakin melebar, tatapi tidak hanya satu aspek,  gambaran spiral 3 dimensi dan yang pas  seperti bumi . Sunatulloh takdirya tidak akan berhenti karena esok belum kita lalui , tiada seorangpun dapat masuk ke hari esok kecuali menggunakan jam waktu, seperti flm fiksi,  seperti kita ingin meamasuki jam waktu 2000 tahun yang akan datang seperti perjalanan imajiner. Kita masuk jaman lampau jamannya nabi Musa dengan keadaan diriku sekarang ada hp ada kacamata kendaraan, itulah contoh memanipulasikan ruang dan waktu, padahal tiadalah kita terbebas ruang dan waktu, ketika sholat tiadalah jarak antara ka’bah, fisika waktu dan ruang yang relatif. Jika diperhatikan apa yang disampaikan setiap yang ditulis , ciri-ciri membangun, bahasa bombastis  membangun dunia , bahasa filosofis membangun hidup, bahasa sehari-hari membangun cerita. Membangun  dunia rumah tangga ada gama peraturan, manajemen ,ada perintah seperti negara kecli. Dalam mfilsafat, makrokosmis, mikrokosmis, tertapi  kita telah berlatih mentrasfomir dari satu dunia  ke dunia yang lain . diharapkan akhir sudah terbiasa bahasa analog ,tidak sekedar kata mutiara, tetapi  bahasa isomorfis bahwa hatiku, isomorfis dengan spritualis. Jika implemetasi, guru sadar ataub tidak sadar  hanya sepenggal dari sebagian membangun hidup, jika menerapkan filsafat aspek membangun dunia matematika dihubungkan dunia  nyata, jika siswa belum, gurunya . Bung Karno telah belajar  filsafat sejarah perjuangan bangsa-bangsa , G 30 PKI cuma dianggap sebagai setitik pasir dipantai paadahal darah ribuan orang meninggal, inilah kelemahan filsafat yang tidak dapat mengenal ruang dan waktu. Maka jika sepenggal-penggal fraksa ada kunci-kunci, pandangan kunci, , jika tidak ada ada pandangan kunci, Metode hebat berbahaya yaitu reduksi, tidak sopan tidak sesuai ruang dan waktu, datan ke manten komentar tidak mampu melakukan ruang dan waktu, Ruang dan waktu rumahnya intuisi, dalam filsafat tesis dan antitesis ada dunia bukan dunia, dunia sepak bola, aku dan bukan dia, kotradiksi bukan identitas, dalam berfikir, jika mencari kesalahan, dunia kebenaran bisa bukan benar dan bukan tidak benar, teori kebenaran dari jaman filsuf memp benar sendiri, jadi bis bernikainbenar dan tidak benar,  tesis kecil menjadi besar jokwi memperhatikan bescil, tesissementara, jika buka tesis, ada  A hipotesi jika ditolak, yang lain B diterima,  dalam tesis yang belum diujidise . janhakan kebenaran yang ada danmung berdemensi . sebuah batu dapat bernilai lebih tnggi darii mnsi, batu berlian derbt mebunuh manusia, batu di kabah nilainya gak bisa diukur. Kebenaran bedimensi,  dimensi paling tinggi absolut adahai, yaitu spritual, keyakinan dogma sesuai agama masing-masing. Turun kebenaran universal manusia, sepanjang bisa diucapkan dan ditulis. Sebenar-benarnya yang universal  hanya tuhan manusi menggapai , PBB, aturan manusia, hanya untuk yang  sadar, 2 + 3 = 7  karena teridur.yang tidak ada termasuk yang mungkin ada.  Contoh keadaan barat rumah saya bagi ibu tidak ada, maka  bacalah  dan bacalah, dengar dan dengarlah, lihat dan lihatlah  saya katakan  ada kebun kosong , sekarang ada. Hidup mengadakan dari yang ada ke mungkin ada menjadi ada.  Ada juga berdimensi,istrku ada masih di kantor, rapat, ada jauh ada dekat. Kareterbatasan pikiran dan absolut cukup diyakini yang dipikirkan manusia hanya relatif saja.  Pak Marsigit ada dilihat pakai komputer, pakai mata walang, terbang, keberadaannya ditanyakan, apa ukuran, apa yang di butuhkan,  saya ada tapi ninggal ransel tas ada namanya alibi, secara filsafat yang ditanyakan Rene Dekrates, engkau ada jika berfikir,  implementasi karya ada, spritual dberdoa, betanya dimana kamu, tuhan tidakada tutunan, speitual  blamana jilaku ada belum cukup. Ritual ibadah juga itu berdimensi,  ada spritual, apakah ada cinta, ada  Tuhan , kalau berguru, ke mesjid jika ada orang berkunpul pada pasti ada orang   ikhlas, menjunjung langit elegi tidak hanya se kedar dapat nilai A, diberi amanah ruang dan waktu, sudah ditulis disana. Mengikuti kuliah FI untung karunia mencari ilmu syaratnya ikhlas, kalo belum ikhlas berdimensi, doa para wali berbeda, anak kecil tidak k bisa  jika mencari ilmu, iklas, serius. Memfasilitasi agar mampu membangun dunianya  masing-masing dunia keluarga, anak, kampung rapor. Dunia sekolah.  Filsafat itu kerangka berfikir, pejalanan seperti bis bisa dinaiki apa saja, mind sed, mengubah mind sed  mind sed korea.  Midset yang konstrutif, ada estetikanya. Filsafat tergantung masing, kelemahan orang cenderung rigor form, cendeng tidak disukai,  hati2b dalam berfilsafat, harus sesuai ruang dan waktu, harus diimbangi ada mengada dan pengada, ada tipe  saatya orang filsafat jadi pejabad hebat, warning sepaii sesuai ruang dan watu filsafat harus dijelaskan. Filsafat roh, hakekat berdimensi, hakekat bagi anak keci, parpol berbeda, roh orng berdimensi naumena tidak bias dipah dalam hati.   Ada roh  terlihatada nafas, misteri punya tuahan tanda –tanda ada, kebenaran tergatung siapa yang , Jalurnya spiritual masing2 agar hati kita filsafat sesudah mati kitab suci. Kita hanya bisa melihat sifat-sifat, surga adatabda di dunia, tanda neraka. Bagi seorang ahli sangat mudah, jikalau engkau mati alam kaeadan Islam jaminanya suga, jiaka mati memanggil nama surga. Setiap saat selalu memanggil nama Tuhan, walau tidur sekalipun agar mendapatkan ridho, dan terjamin kehidupan dunia dan akherat. Spritual bersifat personal maka perlu orang yang tidak hanya menunjuki tetapi perlu orang yang dapat membimbing.



















Resume Kuliah Filsafat Ilmu,  19 Juni 2013

LAHAR KURIKULUM 2013
Syukur alhamdulillah sampai pertemuan ke- 14 tetap sehat, selamat juga kepada bapak ibu yang tetap gigih dalam  refeleksi elegi-elegi Pak Marsigit. dalam kuliah terakhir ini kita mau meresume perjalanan kuliah filsafat kita. Filsafat dimulai dari pertanyaan, kapan mulai bertanya dalam pikiran ada mitos, pemberontakan sejarah jaman Yunani faktanya demikian , dari jaman Yunani mengalir pemikiran bagai dari gunung sampai lautan. Untuk majawab pertanyaan  mengacu pada tiga pilar pertanyaan yaitu ontologi  (hakikat),  epistimologi  (cara memahami), dan  aksiologi menyangkut nilai value. Tetapi dengan sudah mendefinisikan seperti itu sebenarnya kita telah melakukan reduksi, padahal dengan filsafat kita tidak boleh mendefinisikan  karena menbatasi , contoh definisi bilangan 1  untuk anak kecil dan dewasa tidak ada yang tepat karena bersifat dipahami karena intiusi.  Mereduksi yang sangat hebat telah dilakukan,  mosok  ontologi hanya hakekat, epistimologi hanya  merupakan cara meliputi sumber pengetahuan, menyangkut macam pengetahuan dalam level tertentu, ilmu disebut penhetahuan.  Sehingga perlu telaah lebih lanjut, teryata ontologi berdimensi, hakekat anak kecil beda dengan orang dewasa,dalam  medefinisikan matematikapun berdemensi sesuai apa dunianya matematika is scien of, bahkan melihat matematika  dari puncak gunung, padahal siswa  sangat asing,  siswa ada di lembah-lembah dan ngarai ngarai, simbul didefisikandengan  semena-mena. Contoh kasus dari Mbah Marijan, nilai kejuangan mengorbakan diri, dari sisi spiritual semoga khusnul kotimah, Cuma sayangnya menurut filsafat  olah  pikir seharusnya melakukan perlindungan dapat dengan menggunakan alat canggh teleskop, terbang dengan helikopter melindungi  rakyat , gunung merapi mau batuk mari sementara kita mengungsi agar sedikit korban. Aku juga tidak usah mepertahankan  mitos dulu, aku sedang berfilsafat menuju spritual. Saya analogikan jika seorang guru melindungi siswa-siswanya, jika tidak mau  membaca dan  menggunakan teknologi akan temakan lahar  Kurikulum 2013. Sebingung-bingungnya pemerintah  apa guru juga bingung.  Ketergesa-gesaan kurikulum 2013 tampak ada yang  tidak sehat,  orang memaksa pasti ada motif maka ditulis keras  tak ada yang berani selain profesor, walau profesor sak tekane kecuali sangat ambisi jadi profesor maka dijaga betul, yang penting hati nurani mengatakan , secara ilmu ada 2 yaitu ilmu humaniora dan ilmu kealaman. Jadi kalau dunia hanya dibangun dengan sain kelimiahan  artinya sudah menghilangkan ilmu humaiora , seperti itu adalah orang yang sombong, dan menurut perintah saja bagai kerbau yang  dicocok hidungnya, atau bebal  kalau sidah diberi tahumasih  tetap  nekat.. Kurikulum 2013 bagus maksudnya tetapi,   diliputi berbagai macam gengsi, tidak mau kritik dan tergesa-gesa. Tidak mau  dikatakan uji coba,  tetapi dilaksanakan  sebagian kecil tetapi  berarti tidak mengerti statistik karena sebagian kecil itu sampel jadi tidak ilmiah. Setuju dengan semangat ingin mempertajam pelaksanaan KTSP, tetapi mengapa pendekatan sain agar student senter, itegratif dan tematik pdahal kita tidak punya pengalaman  tematik integratif. Kalau  penataran yang natar tidak juga tidak mengerti  yang nyuruh juga tidak mengerti apalagi yang ditatar tambah  tidak megerti.  Kurikulum 2013 berbasis ketidak mengertian, itulah sosok  penmpin kita tidak memperhatikan Indonesia 200 tahun  yang akan datang.seperti apa, pahal modal cukup tinggi, proklasi modal yang tinggi,  kita bisamelihat sistem kita yang  dipercaya istri berarti akuntabel tidak adnya sekarang tetapi seterusny. konsistensi dilihat dari produk-produk peraturan yang ada.  Ketika ada yang bertanya  kenapa pendidikan kita gagal , karena gagal membudayakan, kita selalu gagal dalam membudayakan sejak dulu nenek moyang kita selalu gagal dalam membudayakan sehingga, kita menjadi  bangsa tidak punya identitas , tidak Arab, tidak India, dan tidak juga Belanda.  Kita  tidak mengerti alias toleran. Dalam   membudayakan ada dua akuntabilitas dan kontiunitas, kenapa bangsa Belanda tidak mampu memberi warna bangsa Indonesia yang ada cuma gereja gedung perkantoran.  Pengembangan profesi juga harus akuntabel, kedudukan kita tetangga akuntabel saling percaya,  Apapun pekerjaan misal kita sebagai guru, bisa tidak dipercaya tidak contoh yang ada dan yang mungkin ada sertifikasi. Bisa tidak dipercaya guru cucuk tidak dengan yang dilakukan. Aakuntabel berkelanjutan dari mikro ke makro akuntabilitas. Contoh RSBI bari berapa tahun dibubarkan sakit, karena kurang silaturahim, komunikasi. DPR membubarkan tidak ada komunikasi dan  karena sombong atau tidak ngerti , karena ada tiga pilar filsafat.  Persoalan jika kita dalami Ontologi hekekat, epitimologi sumber pengetahuan dan cara memperlehnya aksiolog nilai.dan itu mengalir dari waktu ke dari pemirkir  satu kalimat kalau kita pehatikan  dari filsuf adalah bagian orang  membangun dunia, bahkan satu kata jendela melihat dunia.  Setiap filsuf pastilah dalam rangka membangun dunia, estika menurut sokrates, cari sumber  primer hakekat dan dan sumber ilmu tiadak dapat dipisakan. Kembali ke definisi 2 bilangan genap , prima. kenapa orang membuat definisi karena yang diajak ngomong, siapa. Definisi tau siapa yang ngomong dan sispw yang diajak ngomong tida sesuai ruang dan waktu tidak bisa dijelaskan, msl ilham pencerahan otomati  tahu faham , gila datang tidak dapat difahamai. Agar tidak dikatakan gila jelaskan sesampai-sampai akal dan pikiran kita. Coba dengan itri bikin  ide bikin rumah terbali reaksi  ada 2 macam dapat ilham atau gila.  Berbahaya tidak sesuai ruang dan waktu. Sama seperti kurikulum 2013 pemerintah harus menjelaskan pada masyarakat  para pakar guru dan  harus akuntabel dan  didukung penelitian baik. Jangan cuma nemu di luar negeri, sejarah KBK pak menteri cuma jalan-jalan  di luar negeri dan  nemu. Tidak akuntabel. inersfat empiris kalau tidak hanya hipotesis coba lihat herarki kd apakah sudah herarki. Maksudnya berbasis sain tetapi pengembangan tidak sain seperti arah perhatian orang kemana, misalnya  sekarang kenaikan BBM, seperti apa yang dilihat di luar dirinya. Pada jaman Yunani kuno unsur dasarnya fenome pertama itu apa apa yang dilihat dari luar dirinya. Realisme apa yang dilihat, kemudian melihat apa yang terjadi di dalam diriku yang apa diriku yang mana, diriku yang satu monoisme, banyak pruralisme, dua dualisme. Dan itu isomorfisme dengan obyek di luar diriku luar. Urusan ketuhanan tergantung pada seseorang bagai mana memikirkan filsafat ke spritual  dunia akherat, seperti yang kita baca pada elegi ritual ikhlas.  Ketika masuk ke area bentuk pemikiran formal menjadi formalisme. Aliran formalisme  matematika tokohnya Hilbert yang mana telah membangun matematika formal kita Hilber karena yang kita pelajari  karya-karya hilber yang pertama fondasi matematika bagian kecil filosofi matematika.  Perbedaan fondasi separoh filofi separuhnya intuisi Borwer, perubahan kurikulum terampas intuisi. Karaena yang membuat kaum fondalisme, memneapkan definisi, yang tgak pangkal, pengertian besar kecil jauh dekat pengertian pamgkal. Intuisi menggarap  di depan fondilisme, oarang belajar aljabar topologi, perlu pengembangan superfisi. Ada 4 tukang disuruh naik pohon yang terkecik l kok tau yang terkecil, itulah intuisi. Intuisi itu yang ada dan yang mungkin ada, intuisi juga berdimensi. Penjahat juga punya intuisi tau mana yang bisa dan mana yang tidak bisa dicopet. Matematikawan  yang hebat mempunyai intuisi hebat pula yang merancang ruang akasa wajahnya seperti struktu-struktur saja. Jika hidup kita hanya dengan pendekatan scietifik sangat naif kita akan kehilangan intuisi. Inilah dosa besar kurikulum 2013 yang hanya mengutamakan pendekatan scientifik dengan mengabaikan intusi. Pengetahuan juga power atau kekuasaan setidaknya mengerti, lebih baik dari dari yang tidak mengerti. Publikasi sangat penting agar kita dikenal dan dapat pengakuan, bekontribusi dan bermanfaat dari orang lain. Filsafat gunung ada gunung tinggi, ada gunung besar, ada gunung abadi, ada maha gunung  yaitu Tuhan sendiri, yang ada hanya dalam filsafat dalam spritual tidak ada . Filsafat gunung sangat relevan dengan realistik matematik, dalam tradisi gunungan  tumpeng, wayang melambangkan semakin tinggu ilmu semakin kokoh menuju ke spiritual.
Penutup
Tanpa terasa, satu semester sudah saya belajar filsafat bersama Bapak   Marsigit dan teman-teman PPs Pendidikan Matematika Kerja sama Diinas Pendidikan Kota Yogyakarta. Selama satu semester ini, kami berusaha memahami apa itu filsafat melalui penjelasan langsung (kuliah tatap muka)maupun dengan membaca dan melakukan refleksi elegi-elegi dalam web site .  Pada awalnya, mendengar kata filsafat begitu terasa menakutkan namun setelah menyelami lebih dalam, sebuah pengertian mulai terbentuk bahwa filsafat akan memperkuat spiritualitas kita jika kita menggunakan spiritualitas sebagai payung dalam berfilsafat. Setinggi-tingginya seseorang dalam berfilsafat, tidak boleh melebihi spiritual. Setinggi-tingginya seseorang dalam berolah pikir, tidak boleh melebihi keyakinan. Terima kasih Prof  semoga amal baik bapapak mendapat pahala yang sepantasnya dari Alloh SWT. Amin.
Resume Kuliah Filsafat Ilmu,  5 Juni 2013

DIKOTOMI DUNIA BARAT DAN SELATAN
Terimakasih  pada bapak dan ibu yang sudah membaca  presentasi di Universitas Panca Budi Medan yang merupakan Universitas  yang penuh suasana spiritual.
Kemarin waktu di Medan ada juga mahasiswa  yang bertanya kalau tidak ada filsafat apa yang terjadi, apakah berfikir itu juga filsafat, semua   sudah sudah dalam web site saya ada dalam elegi. Perlu pancingan dari  dari mahasiswa infitnit regres itu bagai mana, jawabannya  semua sudah tertulis di web site atau elegi-elegi tadi. Obyek filsafat meliputi yang ada maupun yang mungkin tidak ada manfaatnya . Kalau filsafat hanya berbicara sepertinya  filsafat tidak tampak manfaatnya , seperti di Medan  berbicara  pada unversitas yang menekankan spiritualitas , kehidupan sekarang kontemporer . Spiritual secara   umum, khususnya dunia timur,kebetulan  Islam di Timur tengah ada pemikiran Islam atau pemikiran India atau  Cina. Maka filsafat atau dunia filsafat atau kaitanya dengan ontologi, epistimologi, ontologi pemikiran filsafat didekati dari spiritual atau dari atas ontologi sampel tiga pilar yang lain epistimologi dan aksiologi  dan kehidupan kita sendiri. Untuk menjembatani antara dunia barat dan timur ada bufer yang saya katakan di Medan. Jika kita belajar internet ada bufer proses bufer mengumpulkan  informasi. Pergaulan dunia barat dan timur tidak imbang . Di timur ada kompetitor barat Jepang dan Cina. Maka yang paling tepat dunia selatan spritual sebagian  muslim mengalami dikotomi pemikiran dan kehidupan dalam arti luas,  secara filsafat  antar logos gan mitos , banyak mitos  spiritual, spirual sebagai  tesis antitesisnya ada  material bisa humanisme mempunyai pusat selain Tuhan.  Langit dan bumi, dulu kiri dan kanan, antara baik dan jelek, antara keburukan dan kebaikan antara surga dan neraka, ambil makan dengan tangan kanan.  Dunia fatal melawan fital, untuk itu sebenarnya menyederhanakan  spiritulitas antar antara wadah dan isi , substansi, unas dan usek  dari  pemikiran filsafat. Spritualitas sumbernya tauhid Islam kalimah Lailahaillaoh, yang berbasis  kitab suci dan dilihat bergeser dari kacamata Islam kebenaran final . Dunia selatan dari analisis  belum mampu   mencari solusi dalam memecahkan dikotomi, antara korupsi dan doa.bingung memilih , Dalam pemilihan lurah, calon lurah membagi uang kalau datang ke warga diterima kalau milih bebas,  apa tidak berdosa, katanya jaman sekarang memang begitu. Spiritual memang tidak langsung tampak  tampak yang memungkinan orang melakukan hal teresbut kiri kanan juga begitu maka ikut-ikutan lah, uang 20 ribu sangat  berarti sekali bagi orang-orang kampung . Calon lurahpun sudah jual sawah,  hal itu sudah mewabah kongkrit nyata dunia yang terukhur rekam gambar, dunia yang maju dan kokoh mengahadapi belum  nampu kita setengah hati maka masuk dunia setan, setan dulu mudah setan juga menyesuaikan dengan teknologi mencari intenet ada setan. Dari kaca mata islam terbuka dan final prular dan tunggal akan selalu bermunculuan , dunia selatan belu mampu memcahkan dikotomi, antara korusi dan doa pilih mana ya?  Dua minggu ke kampung ada fenomena kampanye lurah fenomena tadi  merambah di kampung , mewabah ke mana-mana. Ketemu dengan orang yang kategori alim cerita lurah-lurah membagi uang  kalau di bagi uang yang diterima saja, perkara milih bebas. Katanya jamannya begitu. Apa berdosa ada semacam justifikasi pembenaran. Untuk melegalisasi pembenaran. Uang 20 rb sampai 50 ribu sangat berarti bagi orang kampung . calon ruah sudah habis-habisan, jual tanah 200 400 juta fenomena itu mewabah dalam dunia. Disatu sisi kata menghadapi dunia yang form, dunia yang terukur. Sementara dunia selatan mengahadapi blm juga mampu, kt setengah hati, kalo kita setengah hati setan mudah masuk, setan juga masuk intenet, mau baca elegi ketemu setan. Banyak sekali setan masuk manusia, kemarin malaikat sekarang setan dan seterusnya, fenomena sudah merajalela, dajal sistim yang tidak dikehendaki. Kaum spiritualis juga tergoda, ada proyek al qur’an, korupsi proyek haji ada korupsi, solusi bagaimana, di medan ada juga pemikiran yang tua dan muda. pikiran orang muda degradasi,. Ada slawatan orang muda terganggu. Solusi bufer kesadaran mengembangkan pemkiran kreatif dan cerdas. Pertemuan  dunia timur dan barat yang kritis bisa terkendali. Ketika nabi dikejar nusuh bersembunyi di gua terselamatkan dengan adanya jaring laba-laba di depan gua, musuh pun mengira dalam gua tidak mungkin ada orang. Yang dilakukan rosul dalam  bukan mengatur strategi perang melainkan mengajarkan asmaul husna kepada para sahabat . Dalam filsafat  dapat diartikan sebagai mngajarkan ilmu pengetahuan atau berfisafat . Ilmu pertama yang diajarkan pada nabi Adam adalah  ilmu nama benda-benda. Alloh memerintahkan semua  sujud pada Adam kecuali Aku sendiri. Kecerdikan iblis dalam menggoda manusia ketika  tidak mau sujud karena sombong tertutup hatinya menilai Adam sekedar penciptaan.dan Tuhan punya misteri lain, Setan sombong  maka hatinya   tertutup, tak mengerti ilmu nama benda yang sangat penting.  Seperti orang barat mengabaikan nama-nama benda. Kenapa banyak musibah, karena di mana saja mayarakat   pada demam  susuk, ke dukun,  tabib pasang susuk  dari emas atau berlian. Di Eropa susuk  berupa material, silikon, agar cantik suntik silikon tiga bulan elergi, kita juga terkena susuk, hand pone, kita tidak tahu isinya.  Tokoh Darmajati  Supanjar  mengungkap tata cara hidup yang terbalik. Berenang-renang ke tepian berakit-rakit ke hulu, jadi terbalik. Tujuan lain ke Medan mau berziarah ke guru-guru spiritual. Ada perasaan dingin tidur di Surau tempat tidur dekat makam. Ada nyamuk ada luwing, ada angin makam kelihatan tetapi ada ketentraman walau ada jarak antara hotel dan surau. Tidur di dekat mapan terasa spesial ingat akan Tuhan. Hidup yang terbalih mewabah seperti kredit motor, hp,  sudah tergambarkan supernoun ada  perselingkuhan lahirlah batara kala ada ruwatan di jawa yang menerangkan peperangan batara Kala dan Batara Krisna yang masing-masing senjatanya Cakra Waktu. Waktu baik mengalahkan waktu yang buruk, mengalahkan mitos-mitos dengan logos-logos sesuai dengan tujuan filsafat. Ilmu dalam jawa digambarkan kesatria Pandawa dengan mengurangi makan minum sesuai dengan gambaran pada elegi Ikhlas.  Peri laku Astina juga mewabah mau kerja dengan suap. Ilmu mengadalkan dari yang mungkin ada menjadi ada. Belajar filsafat kita sangat beruntung  setiap saat memperoleh ilmu dari penuturan Profesor maupun membaca elegi-eleginya tidak perlu ke hutan untuk mencari ilmu dengan IKHLAS.  Seperti keikhlasan Bratasena dalam mencari ilmu sampai masuk ke dasar laut. Setinggi-tinggi filsafat yang kita pelajari  jangan sampai sesat dan jangan sampai dimurkai oleh Nya.







Resume Kuliah Filsafat Ilmu,  12 Juni 2013

YANG ADA DAN MUNGKIN ADA JUGA BERDIMENSI
Penghargaan bagi bapak dan ibu semua yang masih inten melakukan refleksi  elegi-elegi saya. Selalu berfikir positif, bahwa refleksi sebagai iktiar, dalam pembahasan filsafat secara intensif dan  ekstensif perjuangan kita hidup itu   eksten berkembang seperti spiral semakin melebar, tatapi tidak hanya satu aspek,  gambaran spiral 3 dimensi dan yang pas  seperti bumi . Sunatulloh takdirya tidak akan berhenti karena esok belum kita lalui , tiada seorangpun dapat masuk ke hari esok kecuali menggunakan jam waktu, seperti flm fiksi,  seperti kita ingin meamasuki jam waktu 2000 tahun yang akan datang seperti perjalanan imajiner. Kita masuk jaman lampau jamannya nabi Musa dengan keadaan diriku sekarang ada hp ada kacamata kendaraan, itulah contoh memanipulasikan ruang dan waktu, padahal tiadalah kita terbebas ruang dan waktu, ketika sholat tiadalah jarak antara ka’bah, fisika waktu dan ruang yang relatif. Jika diperhatikan apa yang disampaikan setiap yang ditulis , ciri-ciri membangun, bahasa bombastis  membangun dunia , bahasa filosofis membangun hidup, bahasa sehari-hari membangun cerita. Membangun  dunia rumah tangga ada gama peraturan, manajemen ,ada perintah seperti negara kecli. Dalam mfilsafat, makrokosmis, mikrokosmis, tertapi  kita telah berlatih mentrasfomir dari satu dunia  ke dunia yang lain . diharapkan akhir sudah terbiasa bahasa analog ,tidak sekedar kata mutiara, tetapi  bahasa isomorfis bahwa hatiku, isomorfis dengan spritualis. Jika implemetasi, guru sadar ataub tidak sadar  hanya sepenggal dari sebagian membangun hidup, jika menerapkan filsafat aspek membangun dunia matematika dihubungkan dunia  nyata, jika siswa belum, gurunya . Bung Karno telah belajar  filsafat sejarah perjuangan bangsa-bangsa , G 30 PKI cuma dianggap sebagai setitik pasir dipantai paadahal darah ribuan orang meninggal, inilah kelemahan filsafat yang tidak dapat mengenal ruang dan waktu. Maka jika sepenggal-penggal fraksa ada kunci-kunci, pandangan kunci, , jika tidak ada ada pandangan kunci, Metode hebat berbahaya yaitu reduksi, tidak sopan tidak sesuai ruang dan waktu, datan ke manten komentar tidak mampu melakukan ruang dan waktu, Ruang dan waktu rumahnya intuisi, dalam filsafat tesis dan antitesis ada dunia bukan dunia, dunia sepak bola, aku dan bukan dia, kotradiksi bukan identitas, dalam berfikir, jika mencari kesalahan, dunia kebenaran bisa bukan benar dan bukan tidak benar, teori kebenaran dari jaman filsuf memp benar sendiri, jadi bis bernikainbenar dan tidak benar,  tesis kecil menjadi besar jokwi memperhatikan bescil, tesissementara, jika buka tesis, ada  A hipotesi jika ditolak, yang lain B diterima,  dalam tesis yang belum diujidise . janhakan kebenaran yang ada danmung berdemensi . sebuah batu dapat bernilai lebih tnggi darii mnsi, batu berlian derbt mebunuh manusia, batu di kabah nilainya gak bisa diukur. Kebenaran bedimensi,  dimensi paling tinggi absolut adahai, yaitu spritual, keyakinan dogma sesuai agama masing-masing. Turun kebenaran universal manusia, sepanjang bisa diucapkan dan ditulis. Sebenar-benarnya yang universal  hanya tuhan manusi menggapai , PBB, aturan manusia, hanya untuk yang  sadar, 2 + 3 = 7  karena teridur.yang tidak ada termasuk yang mungkin ada.  Contoh keadaan barat rumah saya bagi ibu tidak ada, maka  bacalah  dan bacalah, dengar dan dengarlah, lihat dan lihatlah  saya katakan  ada kebun kosong , sekarang ada. Hidup mengadakan dari yang ada ke mungkin ada menjadi ada.  Ada juga berdimensi,istrku ada masih di kantor, rapat, ada jauh ada dekat. Kareterbatasan pikiran dan absolut cukup diyakini yang dipikirkan manusia hanya relatif saja.  Pak Marsigit ada dilihat pakai komputer, pakai mata walang, terbang, keberadaannya ditanyakan, apa ukuran, apa yang di butuhkan,  saya ada tapi ninggal ransel tas ada namanya alibi, secara filsafat yang ditanyakan Rene Dekrates, engkau ada jika berfikir,  implementasi karya ada, spritual dberdoa, betanya dimana kamu, tuhan tidakada tutunan, speitual  blamana jilaku ada belum cukup. Ritual ibadah juga itu berdimensi,  ada spritual, apakah ada cinta, ada  Tuhan , kalau berguru, ke mesjid jika ada orang berkunpul pada pasti ada orang   ikhlas, menjunjung langit elegi tidak hanya se kedar dapat nilai A, diberi amanah ruang dan waktu, sudah ditulis disana. Mengikuti kuliah FI untung karunia mencari ilmu syaratnya ikhlas, kalo belum ikhlas berdimensi, doa para wali berbeda, anak kecil tidak k bisa  jika mencari ilmu, iklas, serius. Memfasilitasi agar mampu membangun dunianya  masing-masing dunia keluarga, anak, kampung rapor. Dunia sekolah.  Filsafat itu kerangka berfikir, pejalanan seperti bis bisa dinaiki apa saja, mind sed, mengubah mind sed  mind sed korea.  Midset yang konstrutif, ada estetikanya. Filsafat tergantung masing, kelemahan orang cenderung rigor form, cendeng tidak disukai,  hati2b dalam berfilsafat, harus sesuai ruang dan waktu, harus diimbangi ada mengada dan pengada, ada tipe  saatya orang filsafat jadi pejabad hebat, warning sepaii sesuai ruang dan watu filsafat harus dijelaskan. Filsafat roh, hakekat berdimensi, hakekat bagi anak keci, parpol berbeda, roh orng berdimensi naumena tidak bias dipah dalam hati.   Ada roh  terlihatada nafas, misteri punya tuahan tanda –tanda ada, kebenaran tergatung siapa yang , Jalurnya spiritual masing2 agar hati kita filsafat sesudah mati kitab suci. Kita hanya bisa melihat sifat-sifat, surga adatabda di dunia, tanda neraka. Bagi seorang ahli sangat mudah, jikalau engkau mati alam kaeadan Islam jaminanya suga, jiaka mati memanggil nama surga. Setiap saat selalu memanggil nama Tuhan, walau tidur sekalipun agar mendapatkan ridho, dan terjamin kehidupan dunia dan akherat. Spritual bersifat personal maka perlu orang yang tidak hanya menunjuki tetapi perlu orang yang dapat membimbing.



















Resume Kuliah Filsafat Ilmu,  19 Juni 2013

LAHAR KURIKULUM 2013
Syukur alhamdulillah sampai pertemuan ke- 14 tetap sehat, selamat juga kepada bapak ibu yang tetap gigih dalam  refeleksi elegi-elegi Pak Marsigit. dalam kuliah terakhir ini kita mau meresume perjalanan kuliah filsafat kita. Filsafat dimulai dari pertanyaan, kapan mulai bertanya dalam pikiran ada mitos, pemberontakan sejarah jaman Yunani faktanya demikian , dari jaman Yunani mengalir pemikiran bagai dari gunung sampai lautan. Untuk majawab pertanyaan  mengacu pada tiga pilar pertanyaan yaitu ontologi  (hakikat),  epistimologi  (cara memahami), dan  aksiologi menyangkut nilai value. Tetapi dengan sudah mendefinisikan seperti itu sebenarnya kita telah melakukan reduksi, padahal dengan filsafat kita tidak boleh mendefinisikan  karena menbatasi , contoh definisi bilangan 1  untuk anak kecil dan dewasa tidak ada yang tepat karena bersifat dipahami karena intiusi.  Mereduksi yang sangat hebat telah dilakukan,  mosok  ontologi hanya hakekat, epistimologi hanya  merupakan cara meliputi sumber pengetahuan, menyangkut macam pengetahuan dalam level tertentu, ilmu disebut penhetahuan.  Sehingga perlu telaah lebih lanjut, teryata ontologi berdimensi, hakekat anak kecil beda dengan orang dewasa,dalam  medefinisikan matematikapun berdemensi sesuai apa dunianya matematika is scien of, bahkan melihat matematika  dari puncak gunung, padahal siswa  sangat asing,  siswa ada di lembah-lembah dan ngarai ngarai, simbul didefisikandengan  semena-mena. Contoh kasus dari Mbah Marijan, nilai kejuangan mengorbakan diri, dari sisi spiritual semoga khusnul kotimah, Cuma sayangnya menurut filsafat  olah  pikir seharusnya melakukan perlindungan dapat dengan menggunakan alat canggh teleskop, terbang dengan helikopter melindungi  rakyat , gunung merapi mau batuk mari sementara kita mengungsi agar sedikit korban. Aku juga tidak usah mepertahankan  mitos dulu, aku sedang berfilsafat menuju spritual. Saya analogikan jika seorang guru melindungi siswa-siswanya, jika tidak mau  membaca dan  menggunakan teknologi akan temakan lahar  Kurikulum 2013. Sebingung-bingungnya pemerintah  apa guru juga bingung.  Ketergesa-gesaan kurikulum 2013 tampak ada yang  tidak sehat,  orang memaksa pasti ada motif maka ditulis keras  tak ada yang berani selain profesor, walau profesor sak tekane kecuali sangat ambisi jadi profesor maka dijaga betul, yang penting hati nurani mengatakan , secara ilmu ada 2 yaitu ilmu humaniora dan ilmu kealaman. Jadi kalau dunia hanya dibangun dengan sain kelimiahan  artinya sudah menghilangkan ilmu humaiora , seperti itu adalah orang yang sombong, dan menurut perintah saja bagai kerbau yang  dicocok hidungnya, atau bebal  kalau sidah diberi tahumasih  tetap  nekat.. Kurikulum 2013 bagus maksudnya tetapi,   diliputi berbagai macam gengsi, tidak mau kritik dan tergesa-gesa. Tidak mau  dikatakan uji coba,  tetapi dilaksanakan  sebagian kecil tetapi  berarti tidak mengerti statistik karena sebagian kecil itu sampel jadi tidak ilmiah. Setuju dengan semangat ingin mempertajam pelaksanaan KTSP, tetapi mengapa pendekatan sain agar student senter, itegratif dan tematik pdahal kita tidak punya pengalaman  tematik integratif. Kalau  penataran yang natar tidak juga tidak mengerti  yang nyuruh juga tidak mengerti apalagi yang ditatar tambah  tidak megerti.  Kurikulum 2013 berbasis ketidak mengertian, itulah sosok  penmpin kita tidak memperhatikan Indonesia 200 tahun  yang akan datang.seperti apa, pahal modal cukup tinggi, proklasi modal yang tinggi,  kita bisamelihat sistem kita yang  dipercaya istri berarti akuntabel tidak adnya sekarang tetapi seterusny. konsistensi dilihat dari produk-produk peraturan yang ada.  Ketika ada yang bertanya  kenapa pendidikan kita gagal , karena gagal membudayakan, kita selalu gagal dalam membudayakan sejak dulu nenek moyang kita selalu gagal dalam membudayakan sehingga, kita menjadi  bangsa tidak punya identitas , tidak Arab, tidak India, dan tidak juga Belanda.  Kita  tidak mengerti alias toleran. Dalam   membudayakan ada dua akuntabilitas dan kontiunitas, kenapa bangsa Belanda tidak mampu memberi warna bangsa Indonesia yang ada cuma gereja gedung perkantoran.  Pengembangan profesi juga harus akuntabel, kedudukan kita tetangga akuntabel saling percaya,  Apapun pekerjaan misal kita sebagai guru, bisa tidak dipercaya tidak contoh yang ada dan yang mungkin ada sertifikasi. Bisa tidak dipercaya guru cucuk tidak dengan yang dilakukan. Aakuntabel berkelanjutan dari mikro ke makro akuntabilitas. Contoh RSBI bari berapa tahun dibubarkan sakit, karena kurang silaturahim, komunikasi. DPR membubarkan tidak ada komunikasi dan  karena sombong atau tidak ngerti , karena ada tiga pilar filsafat.  Persoalan jika kita dalami Ontologi hekekat, epitimologi sumber pengetahuan dan cara memperlehnya aksiolog nilai.dan itu mengalir dari waktu ke dari pemirkir  satu kalimat kalau kita pehatikan  dari filsuf adalah bagian orang  membangun dunia, bahkan satu kata jendela melihat dunia.  Setiap filsuf pastilah dalam rangka membangun dunia, estika menurut sokrates, cari sumber  primer hakekat dan dan sumber ilmu tiadak dapat dipisakan. Kembali ke definisi 2 bilangan genap , prima. kenapa orang membuat definisi karena yang diajak ngomong, siapa. Definisi tau siapa yang ngomong dan sispw yang diajak ngomong tida sesuai ruang dan waktu tidak bisa dijelaskan, msl ilham pencerahan otomati  tahu faham , gila datang tidak dapat difahamai. Agar tidak dikatakan gila jelaskan sesampai-sampai akal dan pikiran kita. Coba dengan itri bikin  ide bikin rumah terbali reaksi  ada 2 macam dapat ilham atau gila.  Berbahaya tidak sesuai ruang dan waktu. Sama seperti kurikulum 2013 pemerintah harus menjelaskan pada masyarakat  para pakar guru dan  harus akuntabel dan  didukung penelitian baik. Jangan cuma nemu di luar negeri, sejarah KBK pak menteri cuma jalan-jalan  di luar negeri dan  nemu. Tidak akuntabel. inersfat empiris kalau tidak hanya hipotesis coba lihat herarki kd apakah sudah herarki. Maksudnya berbasis sain tetapi pengembangan tidak sain seperti arah perhatian orang kemana, misalnya  sekarang kenaikan BBM, seperti apa yang dilihat di luar dirinya. Pada jaman Yunani kuno unsur dasarnya fenome pertama itu apa apa yang dilihat dari luar dirinya. Realisme apa yang dilihat, kemudian melihat apa yang terjadi di dalam diriku yang apa diriku yang mana, diriku yang satu monoisme, banyak pruralisme, dua dualisme. Dan itu isomorfisme dengan obyek di luar diriku luar. Urusan ketuhanan tergantung pada seseorang bagai mana memikirkan filsafat ke spritual  dunia akherat, seperti yang kita baca pada elegi ritual ikhlas.  Ketika masuk ke area bentuk pemikiran formal menjadi formalisme. Aliran formalisme  matematika tokohnya Hilbert yang mana telah membangun matematika formal kita Hilber karena yang kita pelajari  karya-karya hilber yang pertama fondasi matematika bagian kecil filosofi matematika.  Perbedaan fondasi separoh filofi separuhnya intuisi Borwer, perubahan kurikulum terampas intuisi. Karaena yang membuat kaum fondalisme, memneapkan definisi, yang tgak pangkal, pengertian besar kecil jauh dekat pengertian pamgkal. Intuisi menggarap  di depan fondilisme, oarang belajar aljabar topologi, perlu pengembangan superfisi. Ada 4 tukang disuruh naik pohon yang terkecik l kok tau yang terkecil, itulah intuisi. Intuisi itu yang ada dan yang mungkin ada, intuisi juga berdimensi. Penjahat juga punya intuisi tau mana yang bisa dan mana yang tidak bisa dicopet. Matematikawan  yang hebat mempunyai intuisi hebat pula yang merancang ruang akasa wajahnya seperti struktu-struktur saja. Jika hidup kita hanya dengan pendekatan scietifik sangat naif kita akan kehilangan intuisi. Inilah dosa besar kurikulum 2013 yang hanya mengutamakan pendekatan scientifik dengan mengabaikan intusi. Pengetahuan juga power atau kekuasaan setidaknya mengerti, lebih baik dari dari yang tidak mengerti. Publikasi sangat penting agar kita dikenal dan dapat pengakuan, bekontribusi dan bermanfaat dari orang lain. Filsafat gunung ada gunung tinggi, ada gunung besar, ada gunung abadi, ada maha gunung  yaitu Tuhan sendiri, yang ada hanya dalam filsafat dalam spritual tidak ada . Filsafat gunung sangat relevan dengan realistik matematik, dalam tradisi gunungan  tumpeng, wayang melambangkan semakin tinggu ilmu semakin kokoh menuju ke spiritual.
Penutup
Tanpa terasa, satu semester sudah saya belajar filsafat bersama Bapak   Marsigit dan teman-teman PPs Pendidikan Matematika Kerja sama Diinas Pendidikan Kota Yogyakarta. Selama satu semester ini, kami berusaha memahami apa itu filsafat melalui penjelasan langsung (kuliah tatap muka)maupun dengan membaca dan melakukan refleksi elegi-elegi dalam web site .  Pada awalnya, mendengar kata filsafat begitu terasa menakutkan namun setelah menyelami lebih dalam, sebuah pengertian mulai terbentuk bahwa filsafat akan memperkuat spiritualitas kita jika kita menggunakan spiritualitas sebagai payung dalam berfilsafat. Setinggi-tingginya seseorang dalam berfilsafat, tidak boleh melebihi spiritual. Setinggi-tingginya seseorang dalam berolah pikir, tidak boleh melebihi keyakinan. Terima kasih Prof  semoga amal baik bapapak mendapat pahala yang sepantasnya dari Alloh SWT. Amin.







 Resume Kuliah Filsafat Ilmu,  5 Juni 2013

DIKOTOMI DUNIA BARAT DAN SELATAN
Terimakasih  pada bapak dan ibu yang sudah membaca  presentasi di Universitas Panca Budi Medan yang merupakan Universitas  yang penuh suasana spiritual.
Kemarin waktu di Medan ada juga mahasiswa  yang bertanya kalau tidak ada filsafat apa yang terjadi, apakah berfikir itu juga filsafat, semua   sudah sudah dalam web site saya ada dalam elegi. Perlu pancingan dari  dari mahasiswa infitnit regres itu bagai mana, jawabannya  semua sudah tertulis di web site atau elegi-elegi tadi. Obyek filsafat meliputi yang ada maupun yang mungkin tidak ada manfaatnya . Kalau filsafat hanya berbicara sepertinya  filsafat tidak tampak manfaatnya , seperti di Medan  berbicara  pada unversitas yang menekankan spiritualitas , kehidupan sekarang kontemporer . Spiritual secara   umum, khususnya dunia timur,kebetulan  Islam di Timur tengah ada pemikiran Islam atau pemikiran India atau  Cina. Maka filsafat atau dunia filsafat atau kaitanya dengan ontologi, epistimologi, ontologi pemikiran filsafat didekati dari spiritual atau dari atas ontologi sampel tiga pilar yang lain epistimologi dan aksiologi  dan kehidupan kita sendiri. Untuk menjembatani antara dunia barat dan timur ada bufer yang saya katakan di Medan. Jika kita belajar internet ada bufer proses bufer mengumpulkan  informasi. Pergaulan dunia barat dan timur tidak imbang . Di timur ada kompetitor barat Jepang dan Cina. Maka yang paling tepat dunia selatan spritual sebagian  muslim mengalami dikotomi pemikiran dan kehidupan dalam arti luas,  secara filsafat  antar logos gan mitos , banyak mitos  spiritual, spirual sebagai  tesis antitesisnya ada  material bisa humanisme mempunyai pusat selain Tuhan.  Langit dan bumi, dulu kiri dan kanan, antara baik dan jelek, antara keburukan dan kebaikan antara surga dan neraka, ambil makan dengan tangan kanan.  Dunia fatal melawan fital, untuk itu sebenarnya menyederhanakan  spiritulitas antar antara wadah dan isi , substansi, unas dan usek  dari  pemikiran filsafat. Spritualitas sumbernya tauhid Islam kalimah Lailahaillaoh, yang berbasis  kitab suci dan dilihat bergeser dari kacamata Islam kebenaran final . Dunia selatan dari analisis  belum mampu   mencari solusi dalam memecahkan dikotomi, antara korupsi dan doa.bingung memilih , Dalam pemilihan lurah, calon lurah membagi uang kalau datang ke warga diterima kalau milih bebas,  apa tidak berdosa, katanya jaman sekarang memang begitu. Spiritual memang tidak langsung tampak  tampak yang memungkinan orang melakukan hal teresbut kiri kanan juga begitu maka ikut-ikutan lah, uang 20 ribu sangat  berarti sekali bagi orang-orang kampung . Calon lurahpun sudah jual sawah,  hal itu sudah mewabah kongkrit nyata dunia yang terukhur rekam gambar, dunia yang maju dan kokoh mengahadapi belum  nampu kita setengah hati maka masuk dunia setan, setan dulu mudah setan juga menyesuaikan dengan teknologi mencari intenet ada setan. Dari kaca mata islam terbuka dan final prular dan tunggal akan selalu bermunculuan , dunia selatan belu mampu memcahkan dikotomi, antara korusi dan doa pilih mana ya?  Dua minggu ke kampung ada fenomena kampanye lurah fenomena tadi  merambah di kampung , mewabah ke mana-mana. Ketemu dengan orang yang kategori alim cerita lurah-lurah membagi uang  kalau di bagi uang yang diterima saja, perkara milih bebas. Katanya jamannya begitu. Apa berdosa ada semacam justifikasi pembenaran. Untuk melegalisasi pembenaran. Uang 20 rb sampai 50 ribu sangat berarti bagi orang kampung . calon ruah sudah habis-habisan, jual tanah 200 400 juta fenomena itu mewabah dalam dunia. Disatu sisi kata menghadapi dunia yang form, dunia yang terukur. Sementara dunia selatan mengahadapi blm juga mampu, kt setengah hati, kalo kita setengah hati setan mudah masuk, setan juga masuk intenet, mau baca elegi ketemu setan. Banyak sekali setan masuk manusia, kemarin malaikat sekarang setan dan seterusnya, fenomena sudah merajalela, dajal sistim yang tidak dikehendaki. Kaum spiritualis juga tergoda, ada proyek al qur’an, korupsi proyek haji ada korupsi, solusi bagaimana, di medan ada juga pemikiran yang tua dan muda. pikiran orang muda degradasi,. Ada slawatan orang muda terganggu. Solusi bufer kesadaran mengembangkan pemkiran kreatif dan cerdas. Pertemuan  dunia timur dan barat yang kritis bisa terkendali. Ketika nabi dikejar nusuh bersembunyi di gua terselamatkan dengan adanya jaring laba-laba di depan gua, musuh pun mengira dalam gua tidak mungkin ada orang. Yang dilakukan rosul dalam  bukan mengatur strategi perang melainkan mengajarkan asmaul husna kepada para sahabat . Dalam filsafat  dapat diartikan sebagai mngajarkan ilmu pengetahuan atau berfisafat . Ilmu pertama yang diajarkan pada nabi Adam adalah  ilmu nama benda-benda. Alloh memerintahkan semua  sujud pada Adam kecuali Aku sendiri. Kecerdikan iblis dalam menggoda manusia ketika  tidak mau sujud karena sombong tertutup hatinya menilai Adam sekedar penciptaan.dan Tuhan punya misteri lain, Setan sombong  maka hatinya   tertutup, tak mengerti ilmu nama benda yang sangat penting.  Seperti orang barat mengabaikan nama-nama benda. Kenapa banyak musibah, karena di mana saja mayarakat   pada demam  susuk, ke dukun,  tabib pasang susuk  dari emas atau berlian. Di Eropa susuk  berupa material, silikon, agar cantik suntik silikon tiga bulan elergi, kita juga terkena susuk, hand pone, kita tidak tahu isinya.  Tokoh Darmajati  Supanjar  mengungkap tata cara hidup yang terbalik. Berenang-renang ke tepian berakit-rakit ke hulu, jadi terbalik. Tujuan lain ke Medan mau berziarah ke guru-guru spiritual. Ada perasaan dingin tidur di Surau tempat tidur dekat makam. Ada nyamuk ada luwing, ada angin makam kelihatan tetapi ada ketentraman walau ada jarak antara hotel dan surau. Tidur di dekat mapan terasa spesial ingat akan Tuhan. Hidup yang terbalih mewabah seperti kredit motor, hp,  sudah tergambarkan supernoun ada  perselingkuhan lahirlah batara kala ada ruwatan di jawa yang menerangkan peperangan batara Kala dan Batara Krisna yang masing-masing senjatanya Cakra Waktu. Waktu baik mengalahkan waktu yang buruk, mengalahkan mitos-mitos dengan logos-logos sesuai dengan tujuan filsafat. Ilmu dalam jawa digambarkan kesatria Pandawa dengan mengurangi makan minum sesuai dengan gambaran pada elegi Ikhlas.  Peri laku Astina juga mewabah mau kerja dengan suap. Ilmu mengadalkan dari yang mungkin ada menjadi ada. Belajar filsafat kita sangat beruntung  setiap saat memperoleh ilmu dari penuturan Profesor maupun membaca elegi-eleginya tidak perlu ke hutan untuk mencari ilmu dengan IKHLAS.  Seperti keikhlasan Bratasena dalam mencari ilmu sampai masuk ke dasar laut. Setinggi-tinggi filsafat yang kita pelajari  jangan sampai sesat dan jangan sampai dimurkai oleh Nya.







Resume Kuliah Filsafat Ilmu,  12 Juni 2013

YANG ADA DAN MUNGKIN ADA JUGA BERDIMENSI
Penghargaan bagi bapak dan ibu semua yang masih inten melakukan refleksi  elegi-elegi saya. Selalu berfikir positif, bahwa refleksi sebagai iktiar, dalam pembahasan filsafat secara intensif dan  ekstensif perjuangan kita hidup itu   eksten berkembang seperti spiral semakin melebar, tatapi tidak hanya satu aspek,  gambaran spiral 3 dimensi dan yang pas  seperti bumi . Sunatulloh takdirya tidak akan berhenti karena esok belum kita lalui , tiada seorangpun dapat masuk ke hari esok kecuali menggunakan jam waktu, seperti flm fiksi,  seperti kita ingin meamasuki jam waktu 2000 tahun yang akan datang seperti perjalanan imajiner. Kita masuk jaman lampau jamannya nabi Musa dengan keadaan diriku sekarang ada hp ada kacamata kendaraan, itulah contoh memanipulasikan ruang dan waktu, padahal tiadalah kita terbebas ruang dan waktu, ketika sholat tiadalah jarak antara ka’bah, fisika waktu dan ruang yang relatif. Jika diperhatikan apa yang disampaikan setiap yang ditulis , ciri-ciri membangun, bahasa bombastis  membangun dunia , bahasa filosofis membangun hidup, bahasa sehari-hari membangun cerita. Membangun  dunia rumah tangga ada gama peraturan, manajemen ,ada perintah seperti negara kecli. Dalam mfilsafat, makrokosmis, mikrokosmis, tertapi  kita telah berlatih mentrasfomir dari satu dunia  ke dunia yang lain . diharapkan akhir sudah terbiasa bahasa analog ,tidak sekedar kata mutiara, tetapi  bahasa isomorfis bahwa hatiku, isomorfis dengan spritualis. Jika implemetasi, guru sadar ataub tidak sadar  hanya sepenggal dari sebagian membangun hidup, jika menerapkan filsafat aspek membangun dunia matematika dihubungkan dunia  nyata, jika siswa belum, gurunya . Bung Karno telah belajar  filsafat sejarah perjuangan bangsa-bangsa , G 30 PKI cuma dianggap sebagai setitik pasir dipantai paadahal darah ribuan orang meninggal, inilah kelemahan filsafat yang tidak dapat mengenal ruang dan waktu. Maka jika sepenggal-penggal fraksa ada kunci-kunci, pandangan kunci, , jika tidak ada ada pandangan kunci, Metode hebat berbahaya yaitu reduksi, tidak sopan tidak sesuai ruang dan waktu, datan ke manten komentar tidak mampu melakukan ruang dan waktu, Ruang dan waktu rumahnya intuisi, dalam filsafat tesis dan antitesis ada dunia bukan dunia, dunia sepak bola, aku dan bukan dia, kotradiksi bukan identitas, dalam berfikir, jika mencari kesalahan, dunia kebenaran bisa bukan benar dan bukan tidak benar, teori kebenaran dari jaman filsuf memp benar sendiri, jadi bis bernikainbenar dan tidak benar,  tesis kecil menjadi besar jokwi memperhatikan bescil, tesissementara, jika buka tesis, ada  A hipotesi jika ditolak, yang lain B diterima,  dalam tesis yang belum diujidise . janhakan kebenaran yang ada danmung berdemensi . sebuah batu dapat bernilai lebih tnggi darii mnsi, batu berlian derbt mebunuh manusia, batu di kabah nilainya gak bisa diukur. Kebenaran bedimensi,  dimensi paling tinggi absolut adahai, yaitu spritual, keyakinan dogma sesuai agama masing-masing. Turun kebenaran universal manusia, sepanjang bisa diucapkan dan ditulis. Sebenar-benarnya yang universal  hanya tuhan manusi menggapai , PBB, aturan manusia, hanya untuk yang  sadar, 2 + 3 = 7  karena teridur.yang tidak ada termasuk yang mungkin ada.  Contoh keadaan barat rumah saya bagi ibu tidak ada, maka  bacalah  dan bacalah, dengar dan dengarlah, lihat dan lihatlah  saya katakan  ada kebun kosong , sekarang ada. Hidup mengadakan dari yang ada ke mungkin ada menjadi ada.  Ada juga berdimensi,istrku ada masih di kantor, rapat, ada jauh ada dekat. Kareterbatasan pikiran dan absolut cukup diyakini yang dipikirkan manusia hanya relatif saja.  Pak Marsigit ada dilihat pakai komputer, pakai mata walang, terbang, keberadaannya ditanyakan, apa ukuran, apa yang di butuhkan,  saya ada tapi ninggal ransel tas ada namanya alibi, secara filsafat yang ditanyakan Rene Dekrates, engkau ada jika berfikir,  implementasi karya ada, spritual dberdoa, betanya dimana kamu, tuhan tidakada tutunan, speitual  blamana jilaku ada belum cukup. Ritual ibadah juga itu berdimensi,  ada spritual, apakah ada cinta, ada  Tuhan , kalau berguru, ke mesjid jika ada orang berkunpul pada pasti ada orang   ikhlas, menjunjung langit elegi tidak hanya se kedar dapat nilai A, diberi amanah ruang dan waktu, sudah ditulis disana. Mengikuti kuliah FI untung karunia mencari ilmu syaratnya ikhlas, kalo belum ikhlas berdimensi, doa para wali berbeda, anak kecil tidak k bisa  jika mencari ilmu, iklas, serius. Memfasilitasi agar mampu membangun dunianya  masing-masing dunia keluarga, anak, kampung rapor. Dunia sekolah.  Filsafat itu kerangka berfikir, pejalanan seperti bis bisa dinaiki apa saja, mind sed, mengubah mind sed  mind sed korea.  Midset yang konstrutif, ada estetikanya. Filsafat tergantung masing, kelemahan orang cenderung rigor form, cendeng tidak disukai,  hati2b dalam berfilsafat, harus sesuai ruang dan waktu, harus diimbangi ada mengada dan pengada, ada tipe  saatya orang filsafat jadi pejabad hebat, warning sepaii sesuai ruang dan watu filsafat harus dijelaskan. Filsafat roh, hakekat berdimensi, hakekat bagi anak keci, parpol berbeda, roh orng berdimensi naumena tidak bias dipah dalam hati.   Ada roh  terlihatada nafas, misteri punya tuahan tanda –tanda ada, kebenaran tergatung siapa yang , Jalurnya spiritual masing2 agar hati kita filsafat sesudah mati kitab suci. Kita hanya bisa melihat sifat-sifat, surga adatabda di dunia, tanda neraka. Bagi seorang ahli sangat mudah, jikalau engkau mati alam kaeadan Islam jaminanya suga, jiaka mati memanggil nama surga. Setiap saat selalu memanggil nama Tuhan, walau tidur sekalipun agar mendapatkan ridho, dan terjamin kehidupan dunia dan akherat. Spritual bersifat personal maka perlu orang yang tidak hanya menunjuki tetapi perlu orang yang dapat membimbing.



















Resume Kuliah Filsafat Ilmu,  19 Juni 2013

LAHAR KURIKULUM 2013
Syukur alhamdulillah sampai pertemuan ke- 14 tetap sehat, selamat juga kepada bapak ibu yang tetap gigih dalam  refeleksi elegi-elegi Pak Marsigit. dalam kuliah terakhir ini kita mau meresume perjalanan kuliah filsafat kita. Filsafat dimulai dari pertanyaan, kapan mulai bertanya dalam pikiran ada mitos, pemberontakan sejarah jaman Yunani faktanya demikian , dari jaman Yunani mengalir pemikiran bagai dari gunung sampai lautan. Untuk majawab pertanyaan  mengacu pada tiga pilar pertanyaan yaitu ontologi  (hakikat),  epistimologi  (cara memahami), dan  aksiologi menyangkut nilai value. Tetapi dengan sudah mendefinisikan seperti itu sebenarnya kita telah melakukan reduksi, padahal dengan filsafat kita tidak boleh mendefinisikan  karena menbatasi , contoh definisi bilangan 1  untuk anak kecil dan dewasa tidak ada yang tepat karena bersifat dipahami karena intiusi.  Mereduksi yang sangat hebat telah dilakukan,  mosok  ontologi hanya hakekat, epistimologi hanya  merupakan cara meliputi sumber pengetahuan, menyangkut macam pengetahuan dalam level tertentu, ilmu disebut penhetahuan.  Sehingga perlu telaah lebih lanjut, teryata ontologi berdimensi, hakekat anak kecil beda dengan orang dewasa,dalam  medefinisikan matematikapun berdemensi sesuai apa dunianya matematika is scien of, bahkan melihat matematika  dari puncak gunung, padahal siswa  sangat asing,  siswa ada di lembah-lembah dan ngarai ngarai, simbul didefisikandengan  semena-mena. Contoh kasus dari Mbah Marijan, nilai kejuangan mengorbakan diri, dari sisi spiritual semoga khusnul kotimah, Cuma sayangnya menurut filsafat  olah  pikir seharusnya melakukan perlindungan dapat dengan menggunakan alat canggh teleskop, terbang dengan helikopter melindungi  rakyat , gunung merapi mau batuk mari sementara kita mengungsi agar sedikit korban. Aku juga tidak usah mepertahankan  mitos dulu, aku sedang berfilsafat menuju spritual. Saya analogikan jika seorang guru melindungi siswa-siswanya, jika tidak mau  membaca dan  menggunakan teknologi akan temakan lahar  Kurikulum 2013. Sebingung-bingungnya pemerintah  apa guru juga bingung.  Ketergesa-gesaan kurikulum 2013 tampak ada yang  tidak sehat,  orang memaksa pasti ada motif maka ditulis keras  tak ada yang berani selain profesor, walau profesor sak tekane kecuali sangat ambisi jadi profesor maka dijaga betul, yang penting hati nurani mengatakan , secara ilmu ada 2 yaitu ilmu humaniora dan ilmu kealaman. Jadi kalau dunia hanya dibangun dengan sain kelimiahan  artinya sudah menghilangkan ilmu humaiora , seperti itu adalah orang yang sombong, dan menurut perintah saja bagai kerbau yang  dicocok hidungnya, atau bebal  kalau sidah diberi tahumasih  tetap  nekat.. Kurikulum 2013 bagus maksudnya tetapi,   diliputi berbagai macam gengsi, tidak mau kritik dan tergesa-gesa. Tidak mau  dikatakan uji coba,  tetapi dilaksanakan  sebagian kecil tetapi  berarti tidak mengerti statistik karena sebagian kecil itu sampel jadi tidak ilmiah. Setuju dengan semangat ingin mempertajam pelaksanaan KTSP, tetapi mengapa pendekatan sain agar student senter, itegratif dan tematik pdahal kita tidak punya pengalaman  tematik integratif. Kalau  penataran yang natar tidak juga tidak mengerti  yang nyuruh juga tidak mengerti apalagi yang ditatar tambah  tidak megerti.  Kurikulum 2013 berbasis ketidak mengertian, itulah sosok  penmpin kita tidak memperhatikan Indonesia 200 tahun  yang akan datang.seperti apa, pahal modal cukup tinggi, proklasi modal yang tinggi,  kita bisamelihat sistem kita yang  dipercaya istri berarti akuntabel tidak adnya sekarang tetapi seterusny. konsistensi dilihat dari produk-produk peraturan yang ada.  Ketika ada yang bertanya  kenapa pendidikan kita gagal , karena gagal membudayakan, kita selalu gagal dalam membudayakan sejak dulu nenek moyang kita selalu gagal dalam membudayakan sehingga, kita menjadi  bangsa tidak punya identitas , tidak Arab, tidak India, dan tidak juga Belanda.  Kita  tidak mengerti alias toleran. Dalam   membudayakan ada dua akuntabilitas dan kontiunitas, kenapa bangsa Belanda tidak mampu memberi warna bangsa Indonesia yang ada cuma gereja gedung perkantoran.  Pengembangan profesi juga harus akuntabel, kedudukan kita tetangga akuntabel saling percaya,  Apapun pekerjaan misal kita sebagai guru, bisa tidak dipercaya tidak contoh yang ada dan yang mungkin ada sertifikasi. Bisa tidak dipercaya guru cucuk tidak dengan yang dilakukan. Aakuntabel berkelanjutan dari mikro ke makro akuntabilitas. Contoh RSBI bari berapa tahun dibubarkan sakit, karena kurang silaturahim, komunikasi. DPR membubarkan tidak ada komunikasi dan  karena sombong atau tidak ngerti , karena ada tiga pilar filsafat.  Persoalan jika kita dalami Ontologi hekekat, epitimologi sumber pengetahuan dan cara memperlehnya aksiolog nilai.dan itu mengalir dari waktu ke dari pemirkir  satu kalimat kalau kita pehatikan  dari filsuf adalah bagian orang  membangun dunia, bahkan satu kata jendela melihat dunia.  Setiap filsuf pastilah dalam rangka membangun dunia, estika menurut sokrates, cari sumber  primer hakekat dan dan sumber ilmu tiadak dapat dipisakan. Kembali ke definisi 2 bilangan genap , prima. kenapa orang membuat definisi karena yang diajak ngomong, siapa. Definisi tau siapa yang ngomong dan sispw yang diajak ngomong tida sesuai ruang dan waktu tidak bisa dijelaskan, msl ilham pencerahan otomati  tahu faham , gila datang tidak dapat difahamai. Agar tidak dikatakan gila jelaskan sesampai-sampai akal dan pikiran kita. Coba dengan itri bikin  ide bikin rumah terbali reaksi  ada 2 macam dapat ilham atau gila.  Berbahaya tidak sesuai ruang dan waktu. Sama seperti kurikulum 2013 pemerintah harus menjelaskan pada masyarakat  para pakar guru dan  harus akuntabel dan  didukung penelitian baik. Jangan cuma nemu di luar negeri, sejarah KBK pak menteri cuma jalan-jalan  di luar negeri dan  nemu. Tidak akuntabel. inersfat empiris kalau tidak hanya hipotesis coba lihat herarki kd apakah sudah herarki. Maksudnya berbasis sain tetapi pengembangan tidak sain seperti arah perhatian orang kemana, misalnya  sekarang kenaikan BBM, seperti apa yang dilihat di luar dirinya. Pada jaman Yunani kuno unsur dasarnya fenome pertama itu apa apa yang dilihat dari luar dirinya. Realisme apa yang dilihat, kemudian melihat apa yang terjadi di dalam diriku yang apa diriku yang mana, diriku yang satu monoisme, banyak pruralisme, dua dualisme. Dan itu isomorfisme dengan obyek di luar diriku luar. Urusan ketuhanan tergantung pada seseorang bagai mana memikirkan filsafat ke spritual  dunia akherat, seperti yang kita baca pada elegi ritual ikhlas.  Ketika masuk ke area bentuk pemikiran formal menjadi formalisme. Aliran formalisme  matematika tokohnya Hilbert yang mana telah membangun matematika formal kita Hilber karena yang kita pelajari  karya-karya hilber yang pertama fondasi matematika bagian kecil filosofi matematika.  Perbedaan fondasi separoh filofi separuhnya intuisi Borwer, perubahan kurikulum terampas intuisi. Karaena yang membuat kaum fondalisme, memneapkan definisi, yang tgak pangkal, pengertian besar kecil jauh dekat pengertian pamgkal. Intuisi menggarap  di depan fondilisme, oarang belajar aljabar topologi, perlu pengembangan superfisi. Ada 4 tukang disuruh naik pohon yang terkecik l kok tau yang terkecil, itulah intuisi. Intuisi itu yang ada dan yang mungkin ada, intuisi juga berdimensi. Penjahat juga punya intuisi tau mana yang bisa dan mana yang tidak bisa dicopet. Matematikawan  yang hebat mempunyai intuisi hebat pula yang merancang ruang akasa wajahnya seperti struktu-struktur saja. Jika hidup kita hanya dengan pendekatan scietifik sangat naif kita akan kehilangan intuisi. Inilah dosa besar kurikulum 2013 yang hanya mengutamakan pendekatan scientifik dengan mengabaikan intusi. Pengetahuan juga power atau kekuasaan setidaknya mengerti, lebih baik dari dari yang tidak mengerti. Publikasi sangat penting agar kita dikenal dan dapat pengakuan, bekontribusi dan bermanfaat dari orang lain. Filsafat gunung ada gunung tinggi, ada gunung besar, ada gunung abadi, ada maha gunung  yaitu Tuhan sendiri, yang ada hanya dalam filsafat dalam spritual tidak ada . Filsafat gunung sangat relevan dengan realistik matematik, dalam tradisi gunungan  tumpeng, wayang melambangkan semakin tinggu ilmu semakin kokoh menuju ke spiritual.
Penutup
Tanpa terasa, satu semester sudah saya belajar filsafat bersama Bapak   Marsigit dan teman-teman PPs Pendidikan Matematika Kerja sama Diinas Pendidikan Kota Yogyakarta. Selama satu semester ini, kami berusaha memahami apa itu filsafat melalui penjelasan langsung (kuliah tatap muka)maupun dengan membaca dan melakukan refleksi elegi-elegi dalam web site .  Pada awalnya, mendengar kata filsafat begitu terasa menakutkan namun setelah menyelami lebih dalam, sebuah pengertian mulai terbentuk bahwa filsafat akan memperkuat spiritualitas kita jika kita menggunakan spiritualitas sebagai payung dalam berfilsafat. Setinggi-tingginya seseorang dalam berfilsafat, tidak boleh melebihi spiritual. Setinggi-tingginya seseorang dalam berolah pikir, tidak boleh melebihi keyakinan. Terima kasih Prof  semoga amal baik bapapak mendapat pahala yang sepantasnya dari Alloh SWT. Amin.



Resume Kuliah Filsafat Ilmu,  5 Juni 2013

DIKOTOMI DUNIA BARAT DAN SELATAN
Terimakasih  pada bapak dan ibu yang sudah membaca  presentasi di Universitas Panca Budi Medan yang merupakan Universitas  yang penuh suasana spiritual.
Kemarin waktu di Medan ada juga mahasiswa  yang bertanya kalau tidak ada filsafat apa yang terjadi, apakah berfikir itu juga filsafat, semua   sudah sudah dalam web site saya ada dalam elegi. Perlu pancingan dari  dari mahasiswa infitnit regres itu bagai mana, jawabannya  semua sudah tertulis di web site atau elegi-elegi tadi. Obyek filsafat meliputi yang ada maupun yang mungkin tidak ada manfaatnya . Kalau filsafat hanya berbicara sepertinya  filsafat tidak tampak manfaatnya , seperti di Medan  berbicara  pada unversitas yang menekankan spiritualitas , kehidupan sekarang kontemporer . Spiritual secara   umum, khususnya dunia timur,kebetulan  Islam di Timur tengah ada pemikiran Islam atau pemikiran India atau  Cina. Maka filsafat atau dunia filsafat atau kaitanya dengan ontologi, epistimologi, ontologi pemikiran filsafat didekati dari spiritual atau dari atas ontologi sampel tiga pilar yang lain epistimologi dan aksiologi  dan kehidupan kita sendiri. Untuk menjembatani antara dunia barat dan timur ada bufer yang saya katakan di Medan. Jika kita belajar internet ada bufer proses bufer mengumpulkan  informasi. Pergaulan dunia barat dan timur tidak imbang . Di timur ada kompetitor barat Jepang dan Cina. Maka yang paling tepat dunia selatan spritual sebagian  muslim mengalami dikotomi pemikiran dan kehidupan dalam arti luas,  secara filsafat  antar logos gan mitos , banyak mitos  spiritual, spirual sebagai  tesis antitesisnya ada  material bisa humanisme mempunyai pusat selain Tuhan.  Langit dan bumi, dulu kiri dan kanan, antara baik dan jelek, antara keburukan dan kebaikan antara surga dan neraka, ambil makan dengan tangan kanan.  Dunia fatal melawan fital, untuk itu sebenarnya menyederhanakan  spiritulitas antar antara wadah dan isi , substansi, unas dan usek  dari  pemikiran filsafat. Spritualitas sumbernya tauhid Islam kalimah Lailahaillaoh, yang berbasis  kitab suci dan dilihat bergeser dari kacamata Islam kebenaran final . Dunia selatan dari analisis  belum mampu   mencari solusi dalam memecahkan dikotomi, antara korupsi dan doa.bingung memilih , Dalam pemilihan lurah, calon lurah membagi uang kalau datang ke warga diterima kalau milih bebas,  apa tidak berdosa, katanya jaman sekarang memang begitu. Spiritual memang tidak langsung tampak  tampak yang memungkinan orang melakukan hal teresbut kiri kanan juga begitu maka ikut-ikutan lah, uang 20 ribu sangat  berarti sekali bagi orang-orang kampung . Calon lurahpun sudah jual sawah,  hal itu sudah mewabah kongkrit nyata dunia yang terukhur rekam gambar, dunia yang maju dan kokoh mengahadapi belum  nampu kita setengah hati maka masuk dunia setan, setan dulu mudah setan juga menyesuaikan dengan teknologi mencari intenet ada setan. Dari kaca mata islam terbuka dan final prular dan tunggal akan selalu bermunculuan , dunia selatan belu mampu memcahkan dikotomi, antara korusi dan doa pilih mana ya?  Dua minggu ke kampung ada fenomena kampanye lurah fenomena tadi  merambah di kampung , mewabah ke mana-mana. Ketemu dengan orang yang kategori alim cerita lurah-lurah membagi uang  kalau di bagi uang yang diterima saja, perkara milih bebas. Katanya jamannya begitu. Apa berdosa ada semacam justifikasi pembenaran. Untuk melegalisasi pembenaran. Uang 20 rb sampai 50 ribu sangat berarti bagi orang kampung . calon ruah sudah habis-habisan, jual tanah 200 400 juta fenomena itu mewabah dalam dunia. Disatu sisi kata menghadapi dunia yang form, dunia yang terukur. Sementara dunia selatan mengahadapi blm juga mampu, kt setengah hati, kalo kita setengah hati setan mudah masuk, setan juga masuk intenet, mau baca elegi ketemu setan. Banyak sekali setan masuk manusia, kemarin malaikat sekarang setan dan seterusnya, fenomena sudah merajalela, dajal sistim yang tidak dikehendaki. Kaum spiritualis juga tergoda, ada proyek al qur’an, korupsi proyek haji ada korupsi, solusi bagaimana, di medan ada juga pemikiran yang tua dan muda. pikiran orang muda degradasi,. Ada slawatan orang muda terganggu. Solusi bufer kesadaran mengembangkan pemkiran kreatif dan cerdas. Pertemuan  dunia timur dan barat yang kritis bisa terkendali. Ketika nabi dikejar nusuh bersembunyi di gua terselamatkan dengan adanya jaring laba-laba di depan gua, musuh pun mengira dalam gua tidak mungkin ada orang. Yang dilakukan rosul dalam  bukan mengatur strategi perang melainkan mengajarkan asmaul husna kepada para sahabat . Dalam filsafat  dapat diartikan sebagai mngajarkan ilmu pengetahuan atau berfisafat . Ilmu pertama yang diajarkan pada nabi Adam adalah  ilmu nama benda-benda. Alloh memerintahkan semua  sujud pada Adam kecuali Aku sendiri. Kecerdikan iblis dalam menggoda manusia ketika  tidak mau sujud karena sombong tertutup hatinya menilai Adam sekedar penciptaan.dan Tuhan punya misteri lain, Setan sombong  maka hatinya   tertutup, tak mengerti ilmu nama benda yang sangat penting.  Seperti orang barat mengabaikan nama-nama benda. Kenapa banyak musibah, karena di mana saja mayarakat   pada demam  susuk, ke dukun,  tabib pasang susuk  dari emas atau berlian. Di Eropa susuk  berupa material, silikon, agar cantik suntik silikon tiga bulan elergi, kita juga terkena susuk, hand pone, kita tidak tahu isinya.  Tokoh Darmajati  Supanjar  mengungkap tata cara hidup yang terbalik. Berenang-renang ke tepian berakit-rakit ke hulu, jadi terbalik. Tujuan lain ke Medan mau berziarah ke guru-guru spiritual. Ada perasaan dingin tidur di Surau tempat tidur dekat makam. Ada nyamuk ada luwing, ada angin makam kelihatan tetapi ada ketentraman walau ada jarak antara hotel dan surau. Tidur di dekat mapan terasa spesial ingat akan Tuhan. Hidup yang terbalih mewabah seperti kredit motor, hp,  sudah tergambarkan supernoun ada  perselingkuhan lahirlah batara kala ada ruwatan di jawa yang menerangkan peperangan batara Kala dan Batara Krisna yang masing-masing senjatanya Cakra Waktu. Waktu baik mengalahkan waktu yang buruk, mengalahkan mitos-mitos dengan logos-logos sesuai dengan tujuan filsafat. Ilmu dalam jawa digambarkan kesatria Pandawa dengan mengurangi makan minum sesuai dengan gambaran pada elegi Ikhlas.  Peri laku Astina juga mewabah mau kerja dengan suap. Ilmu mengadalkan dari yang mungkin ada menjadi ada. Belajar filsafat kita sangat beruntung  setiap saat memperoleh ilmu dari penuturan Profesor maupun membaca elegi-eleginya tidak perlu ke hutan untuk mencari ilmu dengan IKHLAS.  Seperti keikhlasan Bratasena dalam mencari ilmu sampai masuk ke dasar laut. Setinggi-tinggi filsafat yang kita pelajari  jangan sampai sesat dan jangan sampai dimurkai oleh Nya.







Resume Kuliah Filsafat Ilmu,  12 Juni 2013

YANG ADA DAN MUNGKIN ADA JUGA BERDIMENSI
Penghargaan bagi bapak dan ibu semua yang masih inten melakukan refleksi  elegi-elegi saya. Selalu berfikir positif, bahwa refleksi sebagai iktiar, dalam pembahasan filsafat secara intensif dan  ekstensif perjuangan kita hidup itu   eksten berkembang seperti spiral semakin melebar, tatapi tidak hanya satu aspek,  gambaran spiral 3 dimensi dan yang pas  seperti bumi . Sunatulloh takdirya tidak akan berhenti karena esok belum kita lalui , tiada seorangpun dapat masuk ke hari esok kecuali menggunakan jam waktu, seperti flm fiksi,  seperti kita ingin meamasuki jam waktu 2000 tahun yang akan datang seperti perjalanan imajiner. Kita masuk jaman lampau jamannya nabi Musa dengan keadaan diriku sekarang ada hp ada kacamata kendaraan, itulah contoh memanipulasikan ruang dan waktu, padahal tiadalah kita terbebas ruang dan waktu, ketika sholat tiadalah jarak antara ka’bah, fisika waktu dan ruang yang relatif. Jika diperhatikan apa yang disampaikan setiap yang ditulis , ciri-ciri membangun, bahasa bombastis  membangun dunia , bahasa filosofis membangun hidup, bahasa sehari-hari membangun cerita. Membangun  dunia rumah tangga ada gama peraturan, manajemen ,ada perintah seperti negara kecli. Dalam mfilsafat, makrokosmis, mikrokosmis, tertapi  kita telah berlatih mentrasfomir dari satu dunia  ke dunia yang lain . diharapkan akhir sudah terbiasa bahasa analog ,tidak sekedar kata mutiara, tetapi  bahasa isomorfis bahwa hatiku, isomorfis dengan spritualis. Jika implemetasi, guru sadar ataub tidak sadar  hanya sepenggal dari sebagian membangun hidup, jika menerapkan filsafat aspek membangun dunia matematika dihubungkan dunia  nyata, jika siswa belum, gurunya . Bung Karno telah belajar  filsafat sejarah perjuangan bangsa-bangsa , G 30 PKI cuma dianggap sebagai setitik pasir dipantai paadahal darah ribuan orang meninggal, inilah kelemahan filsafat yang tidak dapat mengenal ruang dan waktu. Maka jika sepenggal-penggal fraksa ada kunci-kunci, pandangan kunci, , jika tidak ada ada pandangan kunci, Metode hebat berbahaya yaitu reduksi, tidak sopan tidak sesuai ruang dan waktu, datan ke manten komentar tidak mampu melakukan ruang dan waktu, Ruang dan waktu rumahnya intuisi, dalam filsafat tesis dan antitesis ada dunia bukan dunia, dunia sepak bola, aku dan bukan dia, kotradiksi bukan identitas, dalam berfikir, jika mencari kesalahan, dunia kebenaran bisa bukan benar dan bukan tidak benar, teori kebenaran dari jaman filsuf memp benar sendiri, jadi bis bernikainbenar dan tidak benar,  tesis kecil menjadi besar jokwi memperhatikan bescil, tesissementara, jika buka tesis, ada  A hipotesi jika ditolak, yang lain B diterima,  dalam tesis yang belum diujidise . janhakan kebenaran yang ada danmung berdemensi . sebuah batu dapat bernilai lebih tnggi darii mnsi, batu berlian derbt mebunuh manusia, batu di kabah nilainya gak bisa diukur. Kebenaran bedimensi,  dimensi paling tinggi absolut adahai, yaitu spritual, keyakinan dogma sesuai agama masing-masing. Turun kebenaran universal manusia, sepanjang bisa diucapkan dan ditulis. Sebenar-benarnya yang universal  hanya tuhan manusi menggapai , PBB, aturan manusia, hanya untuk yang  sadar, 2 + 3 = 7  karena teridur.yang tidak ada termasuk yang mungkin ada.  Contoh keadaan barat rumah saya bagi ibu tidak ada, maka  bacalah  dan bacalah, dengar dan dengarlah, lihat dan lihatlah  saya katakan  ada kebun kosong , sekarang ada. Hidup mengadakan dari yang ada ke mungkin ada menjadi ada.  Ada juga berdimensi,istrku ada masih di kantor, rapat, ada jauh ada dekat. Kareterbatasan pikiran dan absolut cukup diyakini yang dipikirkan manusia hanya relatif saja.  Pak Marsigit ada dilihat pakai komputer, pakai mata walang, terbang, keberadaannya ditanyakan, apa ukuran, apa yang di butuhkan,  saya ada tapi ninggal ransel tas ada namanya alibi, secara filsafat yang ditanyakan Rene Dekrates, engkau ada jika berfikir,  implementasi karya ada, spritual dberdoa, betanya dimana kamu, tuhan tidakada tutunan, speitual  blamana jilaku ada belum cukup. Ritual ibadah juga itu berdimensi,  ada spritual, apakah ada cinta, ada  Tuhan , kalau berguru, ke mesjid jika ada orang berkunpul pada pasti ada orang   ikhlas, menjunjung langit elegi tidak hanya se kedar dapat nilai A, diberi amanah ruang dan waktu, sudah ditulis disana. Mengikuti kuliah FI untung karunia mencari ilmu syaratnya ikhlas, kalo belum ikhlas berdimensi, doa para wali berbeda, anak kecil tidak k bisa  jika mencari ilmu, iklas, serius. Memfasilitasi agar mampu membangun dunianya  masing-masing dunia keluarga, anak, kampung rapor. Dunia sekolah.  Filsafat itu kerangka berfikir, pejalanan seperti bis bisa dinaiki apa saja, mind sed, mengubah mind sed  mind sed korea.  Midset yang konstrutif, ada estetikanya. Filsafat tergantung masing, kelemahan orang cenderung rigor form, cendeng tidak disukai,  hati2b dalam berfilsafat, harus sesuai ruang dan waktu, harus diimbangi ada mengada dan pengada, ada tipe  saatya orang filsafat jadi pejabad hebat, warning sepaii sesuai ruang dan watu filsafat harus dijelaskan. Filsafat roh, hakekat berdimensi, hakekat bagi anak keci, parpol berbeda, roh orng berdimensi naumena tidak bias dipah dalam hati.   Ada roh  terlihatada nafas, misteri punya tuahan tanda –tanda ada, kebenaran tergatung siapa yang , Jalurnya spiritual masing2 agar hati kita filsafat sesudah mati kitab suci. Kita hanya bisa melihat sifat-sifat, surga adatabda di dunia, tanda neraka. Bagi seorang ahli sangat mudah, jikalau engkau mati alam kaeadan Islam jaminanya suga, jiaka mati memanggil nama surga. Setiap saat selalu memanggil nama Tuhan, walau tidur sekalipun agar mendapatkan ridho, dan terjamin kehidupan dunia dan akherat. Spritual bersifat personal maka perlu orang yang tidak hanya menunjuki tetapi perlu orang yang dapat membimbing.



















Resume Kuliah Filsafat Ilmu,  19 Juni 2013

LAHAR KURIKULUM 2013
Syukur alhamdulillah sampai pertemuan ke- 14 tetap sehat, selamat juga kepada bapak ibu yang tetap gigih dalam  refeleksi elegi-elegi Pak Marsigit. dalam kuliah terakhir ini kita mau meresume perjalanan kuliah filsafat kita. Filsafat dimulai dari pertanyaan, kapan mulai bertanya dalam pikiran ada mitos, pemberontakan sejarah jaman Yunani faktanya demikian , dari jaman Yunani mengalir pemikiran bagai dari gunung sampai lautan. Untuk majawab pertanyaan  mengacu pada tiga pilar pertanyaan yaitu ontologi  (hakikat),  epistimologi  (cara memahami), dan  aksiologi menyangkut nilai value. Tetapi dengan sudah mendefinisikan seperti itu sebenarnya kita telah melakukan reduksi, padahal dengan filsafat kita tidak boleh mendefinisikan  karena menbatasi , contoh definisi bilangan 1  untuk anak kecil dan dewasa tidak ada yang tepat karena bersifat dipahami karena intiusi.  Mereduksi yang sangat hebat telah dilakukan,  mosok  ontologi hanya hakekat, epistimologi hanya  merupakan cara meliputi sumber pengetahuan, menyangkut macam pengetahuan dalam level tertentu, ilmu disebut penhetahuan.  Sehingga perlu telaah lebih lanjut, teryata ontologi berdimensi, hakekat anak kecil beda dengan orang dewasa,dalam  medefinisikan matematikapun berdemensi sesuai apa dunianya matematika is scien of, bahkan melihat matematika  dari puncak gunung, padahal siswa  sangat asing,  siswa ada di lembah-lembah dan ngarai ngarai, simbul didefisikandengan  semena-mena. Contoh kasus dari Mbah Marijan, nilai kejuangan mengorbakan diri, dari sisi spiritual semoga khusnul kotimah, Cuma sayangnya menurut filsafat  olah  pikir seharusnya melakukan perlindungan dapat dengan menggunakan alat canggh teleskop, terbang dengan helikopter melindungi  rakyat , gunung merapi mau batuk mari sementara kita mengungsi agar sedikit korban. Aku juga tidak usah mepertahankan  mitos dulu, aku sedang berfilsafat menuju spritual. Saya analogikan jika seorang guru melindungi siswa-siswanya, jika tidak mau  membaca dan  menggunakan teknologi akan temakan lahar  Kurikulum 2013. Sebingung-bingungnya pemerintah  apa guru juga bingung.  Ketergesa-gesaan kurikulum 2013 tampak ada yang  tidak sehat,  orang memaksa pasti ada motif maka ditulis keras  tak ada yang berani selain profesor, walau profesor sak tekane kecuali sangat ambisi jadi profesor maka dijaga betul, yang penting hati nurani mengatakan , secara ilmu ada 2 yaitu ilmu humaniora dan ilmu kealaman. Jadi kalau dunia hanya dibangun dengan sain kelimiahan  artinya sudah menghilangkan ilmu humaiora , seperti itu adalah orang yang sombong, dan menurut perintah saja bagai kerbau yang  dicocok hidungnya, atau bebal  kalau sidah diberi tahumasih  tetap  nekat.. Kurikulum 2013 bagus maksudnya tetapi,   diliputi berbagai macam gengsi, tidak mau kritik dan tergesa-gesa. Tidak mau  dikatakan uji coba,  tetapi dilaksanakan  sebagian kecil tetapi  berarti tidak mengerti statistik karena sebagian kecil itu sampel jadi tidak ilmiah. Setuju dengan semangat ingin mempertajam pelaksanaan KTSP, tetapi mengapa pendekatan sain agar student senter, itegratif dan tematik pdahal kita tidak punya pengalaman  tematik integratif. Kalau  penataran yang natar tidak juga tidak mengerti  yang nyuruh juga tidak mengerti apalagi yang ditatar tambah  tidak megerti.  Kurikulum 2013 berbasis ketidak mengertian, itulah sosok  penmpin kita tidak memperhatikan Indonesia 200 tahun  yang akan datang.seperti apa, pahal modal cukup tinggi, proklasi modal yang tinggi,  kita bisamelihat sistem kita yang  dipercaya istri berarti akuntabel tidak adnya sekarang tetapi seterusny. konsistensi dilihat dari produk-produk peraturan yang ada.  Ketika ada yang bertanya  kenapa pendidikan kita gagal , karena gagal membudayakan, kita selalu gagal dalam membudayakan sejak dulu nenek moyang kita selalu gagal dalam membudayakan sehingga, kita menjadi  bangsa tidak punya identitas , tidak Arab, tidak India, dan tidak juga Belanda.  Kita  tidak mengerti alias toleran. Dalam   membudayakan ada dua akuntabilitas dan kontiunitas, kenapa bangsa Belanda tidak mampu memberi warna bangsa Indonesia yang ada cuma gereja gedung perkantoran.  Pengembangan profesi juga harus akuntabel, kedudukan kita tetangga akuntabel saling percaya,  Apapun pekerjaan misal kita sebagai guru, bisa tidak dipercaya tidak contoh yang ada dan yang mungkin ada sertifikasi. Bisa tidak dipercaya guru cucuk tidak dengan yang dilakukan. Aakuntabel berkelanjutan dari mikro ke makro akuntabilitas. Contoh RSBI bari berapa tahun dibubarkan sakit, karena kurang silaturahim, komunikasi. DPR membubarkan tidak ada komunikasi dan  karena sombong atau tidak ngerti , karena ada tiga pilar filsafat.  Persoalan jika kita dalami Ontologi hekekat, epitimologi sumber pengetahuan dan cara memperlehnya aksiolog nilai.dan itu mengalir dari waktu ke dari pemirkir  satu kalimat kalau kita pehatikan  dari filsuf adalah bagian orang  membangun dunia, bahkan satu kata jendela melihat dunia.  Setiap filsuf pastilah dalam rangka membangun dunia, estika menurut sokrates, cari sumber  primer hakekat dan dan sumber ilmu tiadak dapat dipisakan. Kembali ke definisi 2 bilangan genap , prima. kenapa orang membuat definisi karena yang diajak ngomong, siapa. Definisi tau siapa yang ngomong dan sispw yang diajak ngomong tida sesuai ruang dan waktu tidak bisa dijelaskan, msl ilham pencerahan otomati  tahu faham , gila datang tidak dapat difahamai. Agar tidak dikatakan gila jelaskan sesampai-sampai akal dan pikiran kita. Coba dengan itri bikin  ide bikin rumah terbali reaksi  ada 2 macam dapat ilham atau gila.  Berbahaya tidak sesuai ruang dan waktu. Sama seperti kurikulum 2013 pemerintah harus menjelaskan pada masyarakat  para pakar guru dan  harus akuntabel dan  didukung penelitian baik. Jangan cuma nemu di luar negeri, sejarah KBK pak menteri cuma jalan-jalan  di luar negeri dan  nemu. Tidak akuntabel. inersfat empiris kalau tidak hanya hipotesis coba lihat herarki kd apakah sudah herarki. Maksudnya berbasis sain tetapi pengembangan tidak sain seperti arah perhatian orang kemana, misalnya  sekarang kenaikan BBM, seperti apa yang dilihat di luar dirinya. Pada jaman Yunani kuno unsur dasarnya fenome pertama itu apa apa yang dilihat dari luar dirinya. Realisme apa yang dilihat, kemudian melihat apa yang terjadi di dalam diriku yang apa diriku yang mana, diriku yang satu monoisme, banyak pruralisme, dua dualisme. Dan itu isomorfisme dengan obyek di luar diriku luar. Urusan ketuhanan tergantung pada seseorang bagai mana memikirkan filsafat ke spritual  dunia akherat, seperti yang kita baca pada elegi ritual ikhlas.  Ketika masuk ke area bentuk pemikiran formal menjadi formalisme. Aliran formalisme  matematika tokohnya Hilbert yang mana telah membangun matematika formal kita Hilber karena yang kita pelajari  karya-karya hilber yang pertama fondasi matematika bagian kecil filosofi matematika.  Perbedaan fondasi separoh filofi separuhnya intuisi Borwer, perubahan kurikulum terampas intuisi. Karaena yang membuat kaum fondalisme, memneapkan definisi, yang tgak pangkal, pengertian besar kecil jauh dekat pengertian pamgkal. Intuisi menggarap  di depan fondilisme, oarang belajar aljabar topologi, perlu pengembangan superfisi. Ada 4 tukang disuruh naik pohon yang terkecik l kok tau yang terkecil, itulah intuisi. Intuisi itu yang ada dan yang mungkin ada, intuisi juga berdimensi. Penjahat juga punya intuisi tau mana yang bisa dan mana yang tidak bisa dicopet. Matematikawan  yang hebat mempunyai intuisi hebat pula yang merancang ruang akasa wajahnya seperti struktur-struktur saja. Jika hidup kita hanya dengan pendekatan scietifik sangat naif kita akan kehilangan intuisi. Inilah dosa besar kurikulum 2013 yang hanya mengutamakan pendekatan scientifik dengan mengabaikan intusi. Pengetahuan juga power atau kekuasaan setidaknya mengerti, lebih baik dari dari yang tidak mengerti. Publikasi sangat penting agar kita dikenal dan dapat pengakuan, bekontribusi dan bermanfaat dari orang lain. Filsafat gunung ada gunung tinggi, ada gunung besar, ada gunung abadi, ada maha gunung  yaitu Tuhan sendiri, yang ada hanya dalam filsafat dalam spritual tidak ada . Filsafat gunung sangat relevan dengan realistik matematik, dalam tradisi gunungan  tumpeng, wayang melambangkan semakin tinggu ilmu semakin kokoh menuju ke spiritual.
Penutup
Tanpa terasa, satu semester sudah saya belajar filsafat bersama Bapak   Marsigit dan teman-teman PPs Pendidikan Matematika Kerja sama Diinas Pendidikan Kota Yogyakarta. Selama satu semester ini, kami berusaha memahami apa itu filsafat melalui penjelasan langsung (kuliah tatap muka)maupun dengan membaca dan melakukan refleksi elegi-elegi dalam web site .  Pada awalnya, mendengar kata filsafat begitu terasa menakutkan namun setelah menyelami lebih dalam, sebuah pengertian mulai terbentuk bahwa filsafat akan memperkuat spiritualitas kita jika kita menggunakan spiritualitas sebagai payung dalam berfilsafat. Setinggi-tingginya seseorang dalam berfilsafat, tidak boleh melebihi spiritual. Setinggi-tingginya seseorang dalam berolah pikir, tidak boleh melebihi keyakinan. Terima kasih Prof  semoga amal baik bapapak mendapat pahala yang sepantasnya dari Alloh SWT. Amin.







  



Resume Kuliah Filsafat Ilmu,  5 Juni 2013  

 DIKOTOMI DUNIA BARAT DAN SELATAN
Terimakasih  pada bapak dan ibu yang sudah membaca  presentasi di Universitas Panca Budi Medan yang merupakan Universitas  yang penuh suasana spiritual.
Kemarin waktu di Medan ada juga mahasiswa  yang bertanya kalau tidak ada filsafat apa yang terjadi, apakah berfikir itu juga filsafat, semua   sudah sudah dalam web site saya ada dalam elegi. Perlu pancingan dari  dari mahasiswa infitnit regres itu bagai mana, jawabannya  semua sudah tertulis di web site atau elegi-elegi tadi. Obyek filsafat meliputi yang ada maupun yang mungkin tidak ada manfaatnya . Kalau filsafat hanya berbicara sepertinya  filsafat tidak tampak manfaatnya , seperti di Medan  berbicara  pada unversitas yang menekankan spiritualitas , kehidupan sekarang kontemporer . Spiritual secara   umum, khususnya dunia timur,kebetulan  Islam di Timur tengah ada pemikiran Islam atau pemikiran India atau  Cina. Maka filsafat atau dunia filsafat atau kaitanya dengan ontologi, epistimologi, ontologi pemikiran filsafat didekati dari spiritual atau dari atas ontologi sampel tiga pilar yang lain epistimologi dan aksiologi  dan kehidupan kita sendiri. Untuk menjembatani antara dunia barat dan timur ada bufer yang saya katakan di Medan. Jika kita belajar internet ada bufer proses bufer mengumpulkan  informasi. Pergaulan dunia barat dan timur tidak imbang . Di timur ada kompetitor barat Jepang dan Cina. Maka yang paling tepat dunia selatan spritual sebagian  muslim mengalami dikotomi pemikiran dan kehidupan dalam arti luas,  secara filsafat  antar logos gan mitos , banyak mitos  spiritual, spirual sebagai  tesis antitesisnya ada  material bisa humanisme mempunyai pusat selain Tuhan.  Langit dan bumi, dulu kiri dan kanan, antara baik dan jelek, antara keburukan dan kebaikan antara surga dan neraka, ambil makan dengan tangan kanan.  Dunia fatal melawan fital, untuk itu sebenarnya menyederhanakan  spiritulitas antar antara wadah dan isi , substansi, unas dan usek  dari  pemikiran filsafat. Spritualitas sumbernya tauhid Islam kalimah Lailahaillaoh, yang berbasis  kitab suci dan dilihat bergeser dari kacamata Islam kebenaran final . Dunia selatan dari analisis  belum mampu   mencari solusi dalam memecahkan dikotomi, antara korupsi dan doa.bingung memilih , Dalam pemilihan lurah, calon lurah membagi uang kalau datang ke warga diterima kalau milih bebas,  apa tidak berdosa, katanya jaman sekarang memang begitu. Spiritual memang tidak langsung tampak  tampak yang memungkinan orang melakukan hal teresbut kiri kanan juga begitu maka ikut-ikutan lah, uang 20 ribu sangat  berarti sekali bagi orang-orang kampung . Calon lurahpun sudah jual sawah,  hal itu sudah mewabah kongkrit nyata dunia yang terukhur rekam gambar, dunia yang maju dan kokoh mengahadapi belum  nampu kita setengah hati maka masuk dunia setan, setan dulu mudah setan juga menyesuaikan dengan teknologi mencari intenet ada setan. Dari kaca mata islam terbuka dan final prular dan tunggal akan selalu bermunculuan , dunia selatan belu mampu memcahkan dikotomi, antara korusi dan doa pilih mana ya?  Dua minggu ke kampung ada fenomena kampanye lurah fenomena tadi  merambah di kampung , mewabah ke mana-mana. Ketemu dengan orang yang kategori alim cerita lurah-lurah membagi uang  kalau di bagi uang yang diterima saja, perkara milih bebas. Katanya jamannya begitu. Apa berdosa ada semacam justifikasi pembenaran. Untuk melegalisasi pembenaran. Uang 20 rb sampai 50 ribu sangat berarti bagi orang kampung . calon ruah sudah habis-habisan, jual tanah 200 400 juta fenomena itu mewabah dalam dunia. Disatu sisi kata menghadapi dunia yang form, dunia yang terukur. Sementara dunia selatan mengahadapi blm juga mampu, kt setengah hati, kalo kita setengah hati setan mudah masuk, setan juga masuk intenet, mau baca elegi ketemu setan. Banyak sekali setan masuk manusia, kemarin malaikat sekarang setan dan seterusnya, fenomena sudah merajalela, dajal sistim yang tidak dikehendaki. Kaum spiritualis juga tergoda, ada proyek al qur’an, korupsi proyek haji ada korupsi, solusi bagaimana, di medan ada juga pemikiran yang tua dan muda. pikiran orang muda degradasi,. Ada slawatan orang muda terganggu. Solusi bufer kesadaran mengembangkan pemkiran kreatif dan cerdas. Pertemuan  dunia timur dan barat yang kritis bisa terkendali. Ketika nabi dikejar nusuh bersembunyi di gua terselamatkan dengan adanya jaring laba-laba di depan gua, musuh pun mengira dalam gua tidak mungkin ada orang. Yang dilakukan rosul dalam  bukan mengatur strategi perang melainkan mengajarkan asmaul husna kepada para sahabat . Dalam filsafat  dapat diartikan sebagai mngajarkan ilmu pengetahuan atau berfisafat . Ilmu pertama yang diajarkan pada nabi Adam adalah  ilmu nama benda-benda. Alloh memerintahkan semua  sujud pada Adam kecuali Aku sendiri. Kecerdikan iblis dalam menggoda manusia ketika  tidak mau sujud karena sombong tertutup hatinya menilai Adam sekedar penciptaan.dan Tuhan punya misteri lain, Setan sombong  maka hatinya   tertutup, tak mengerti ilmu nama benda yang sangat penting.  Seperti orang barat mengabaikan nama-nama benda. Kenapa banyak musibah, karena di mana saja mayarakat   pada demam  susuk, ke dukun,  tabib pasang susuk  dari emas atau berlian. Di Eropa susuk  berupa material, silikon, agar cantik suntik silikon tiga bulan elergi, kita juga terkena susuk, hand pone, kita tidak tahu isinya.  Tokoh Darmajati  Supanjar  mengungkap tata cara hidup yang terbalik. Berenang-renang ke tepian berakit-rakit ke hulu, jadi terbalik. Tujuan lain ke Medan mau berziarah ke guru-guru spiritual. Ada perasaan dingin tidur di Surau tempat tidur dekat makam. Ada nyamuk ada luwing, ada angin makam kelihatan tetapi ada ketentraman walau ada jarak antara hotel dan surau. Tidur di dekat mapan terasa spesial ingat akan Tuhan. Hidup yang terbalih mewabah seperti kredit motor, hp,  sudah tergambarkan supernoun ada  perselingkuhan lahirlah batara kala ada ruwatan di jawa yang menerangkan peperangan batara Kala dan Batara Krisna yang masing-masing senjatanya Cakra Waktu. Waktu baik mengalahkan waktu yang buruk, mengalahkan mitos-mitos dengan logos-logos sesuai dengan tujuan filsafat. Ilmu dalam jawa digambarkan kesatria Pandawa dengan mengurangi makan minum sesuai dengan gambaran pada elegi Ikhlas.  Peri laku Astina juga mewabah mau kerja dengan suap. Ilmu mengadalkan dari yang mungkin ada menjadi ada. Belajar filsafat kita sangat beruntung  setiap saat memperoleh ilmu dari penuturan Profesor maupun membaca elegi-eleginya tidak perlu ke hutan untuk mencari ilmu dengan IKHLAS.  Seperti keikhlasan Bratasena dalam mencari ilmu sampai masuk ke dasar laut. Setinggi-tinggi filsafat yang kita pelajari  jangan sampai sesat dan jangan sampai dimurkai oleh Nya.

 Resume Kuliah Filsafat Ilmu,  12 Juni 2013

YANG ADA DAN MUNGKIN ADA JUGA BERDIMENSI
Penghargaan bagi bapak dan ibu semua yang masih inten melakukan refleksi  elegi-elegi saya. Selalu berfikir positif, bahwa refleksi sebagai iktiar, dalam pembahasan filsafat secara intensif dan  ekstensif perjuangan kita hidup itu   eksten berkembang seperti spiral semakin melebar, tatapi tidak hanya satu aspek,  gambaran spiral 3 dimensi dan yang pas  seperti bumi . Sunatulloh takdirya tidak akan berhenti karena esok belum kita lalui , tiada seorangpun dapat masuk ke hari esok kecuali menggunakan jam waktu, seperti flm fiksi,  seperti kita ingin meamasuki jam waktu 2000 tahun yang akan datang seperti perjalanan imajiner. Kita masuk jaman lampau jamannya nabi Musa dengan keadaan diriku sekarang ada hp ada kacamata kendaraan, itulah contoh memanipulasikan ruang dan waktu, padahal tiadalah kita terbebas ruang dan waktu, ketika sholat tiadalah jarak antara ka’bah, fisika waktu dan ruang yang relatif. Jika diperhatikan apa yang disampaikan setiap yang ditulis , ciri-ciri membangun, bahasa bombastis  membangun dunia , bahasa filosofis membangun hidup, bahasa sehari-hari membangun cerita. Membangun  dunia rumah tangga ada gama peraturan, manajemen ,ada perintah seperti negara kecli. Dalam mfilsafat, makrokosmis, mikrokosmis, tertapi  kita telah berlatih mentrasfomir dari satu dunia  ke dunia yang lain . diharapkan akhir sudah terbiasa bahasa analog ,tidak sekedar kata mutiara, tetapi  bahasa isomorfis bahwa hatiku, isomorfis dengan spritualis. Jika implemetasi, guru sadar ataub tidak sadar  hanya sepenggal dari sebagian membangun hidup, jika menerapkan filsafat aspek membangun dunia matematika dihubungkan dunia  nyata, jika siswa belum, gurunya . Bung Karno telah belajar  filsafat sejarah perjuangan bangsa-bangsa , G 30 PKI cuma dianggap sebagai setitik pasir dipantai paadahal darah ribuan orang meninggal, inilah kelemahan filsafat yang tidak dapat mengenal ruang dan waktu. Maka jika sepenggal-penggal fraksa ada kunci-kunci, pandangan kunci, , jika tidak ada ada pandangan kunci, Metode hebat berbahaya yaitu reduksi, tidak sopan tidak sesuai ruang dan waktu, datan ke manten komentar tidak mampu melakukan ruang dan waktu, Ruang dan waktu rumahnya intuisi, dalam filsafat tesis dan antitesis ada dunia bukan dunia, dunia sepak bola, aku dan bukan dia, kotradiksi bukan identitas, dalam berfikir, jika mencari kesalahan, dunia kebenaran bisa bukan benar dan bukan tidak benar, teori kebenaran dari jaman filsuf memp benar sendiri, jadi bis bernikainbenar dan tidak benar,  tesis kecil menjadi besar jokwi memperhatikan bescil, tesissementara, jika buka tesis, ada  A hipotesi jika ditolak, yang lain B diterima,  dalam tesis yang belum diujidise . janhakan kebenaran yang ada danmung berdemensi . sebuah batu dapat bernilai lebih tnggi darii mnsi, batu berlian derbt mebunuh manusia, batu di kabah nilainya gak bisa diukur. Kebenaran bedimensi,  dimensi paling tinggi absolut adalah, yaitu spritual, keyakinan dogma sesuai agama masing-masing. Turun kebenaran universal manusia, sepanjang bisa diucapkan dan ditulis. Sebenar-benarnya yang universal  hanya tuhan manusi menggapai , PBB, aturan manusia, hanya untuk yang  sadar, 2 + 3 = 7  karena teridur.yang tidak ada termasuk yang mungkin ada.  Contoh keadaan barat rumah saya bagi ibu tidak ada, maka  bacalah  dan bacalah, dengar dan dengarlah, lihat dan lihatlah  saya katakan  ada kebun kosong , sekarang ada. Hidup mengadakan dari yang ada ke mungkin ada menjadi ada.  Ada juga berdimensi,istrku ada masih di kantor, rapat, ada jauh ada dekat. Kareterbatasan pikiran dan absolut cukup diyakini yang dipikirkan manusia hanya relatif saja.  Pak Marsigit ada dilihat pakai komputer, pakai mata walang, terbang, keberadaannya ditanyakan, apa ukuran, apa yang di butuhkan,  saya ada tapi ninggal ransel tas ada namanya alibi, secara filsafat yang ditanyakan Rene Dekrates, engkau ada jika berfikir,  implementasi karya ada, spritual dberdoa, betanya dimana kamu, tuhan tidakada tutunan, speitual  blamana jilaku ada belum cukup. Ritual ibadah juga itu berdimensi,  ada spritual, apakah ada cinta, ada  Tuhan , kalau berguru, ke mesjid jika ada orang berkunpul pada pasti ada orang   ikhlas, menjunjung langit elegi tidak hanya se kedar dapat nilai A, diberi amanah ruang dan waktu, sudah ditulis disana. Mengikuti kuliah FI untung karunia mencari ilmu syaratnya ikhlas, kalo belum ikhlas berdimensi, doa para wali berbeda, anak kecil tidak k bisa  jika mencari ilmu, iklas, serius. Memfasilitasi agar mampu membangun dunianya  masing-masing dunia keluarga, anak, kampung rapor. Dunia sekolah.  Filsafat itu kerangka berfikir, pejalanan seperti bis bisa dinaiki apa saja, mind sed, mengubah mind sed  mind sed korea.  Midset yang konstrutif, ada estetikanya. Filsafat tergantung masing, kelemahan orang cenderung rigor form, cenderung tidak disukai,  hati-hati dalam berfilsafat, harus sesuai ruang dan waktu, harus diimbangi ada mengada dan pengada, ada tipe  saatya orang filsafat jadi pejabad hebat, warning sepaii sesuai ruang dan watu filsafat harus dijelaskan. Filsafat roh, hakekat berdimensi, hakekat bagi anak keci, parpol berbeda, roh orng berdimensi naumena tidak bias dipah dalam hati.   Ada roh  terlihatada nafas, misteri punya tuahan tanda –tanda ada, kebenaran tergatung siapa yang , Jalurnya spiritual masing2 agar hati kita filsafat sesudah mati kitab suci. Kita hanya bisa melihat sifat-sifat, surga adatabda di dunia, tanda neraka. Bagi seorang ahli sangat mudah, jikalau engkau mati alam kaeadan Islam jaminanya suga, jiaka mati memanggil nama surga. Setiap saat selalu memanggil nama Tuhan, walau tidur sekalipun agar mendapatkan ridho, dan terjamin kehidupan dunia dan akherat. Spritual bersifat personal maka perlu orang yang tidak hanya menunjuki tetapi perlu orang yang dapat membimbing.



















Resume Kuliah Filsafat Ilmu,  19 Juni 2013

LAHAR KURIKULUM 2013
Syukur alhamdulillah sampai pertemuan ke- 14 tetap sehat, selamat juga kepada bapak ibu yang tetap gigih dalam  refeleksi elegi-elegi Pak Marsigit. dalam kuliah terakhir ini kita mau meresume perjalanan kuliah filsafat kita. Filsafat dimulai dari pertanyaan, kapan mulai bertanya dalam pikiran ada mitos, pemberontakan sejarah jaman Yunani faktanya demikian , dari jaman Yunani mengalir pemikiran bagai dari gunung sampai lautan. Untuk majawab pertanyaan  mengacu pada tiga pilar pertanyaan yaitu ontologi  (hakikat),  epistimologi  (cara memahami), dan  aksiologi menyangkut nilai value. Tetapi dengan sudah mendefinisikan seperti itu sebenarnya kita telah melakukan reduksi, padahal dengan filsafat kita tidak boleh mendefinisikan  karena menbatasi , contoh definisi bilangan 1  untuk anak kecil dan dewasa tidak ada yang tepat karena bersifat dipahami karena intiusi.  Mereduksi yang sangat hebat telah dilakukan,  mosok  ontologi hanya hakekat, epistimologi hanya  merupakan cara meliputi sumber pengetahuan, menyangkut macam pengetahuan dalam level tertentu, ilmu disebut penhetahuan.  Sehingga perlu telaah lebih lanjut, teryata ontologi berdimensi, hakekat anak kecil beda dengan orang dewasa,dalam  medefinisikan matematikapun berdemensi sesuai apa dunianya matematika is scien of, bahkan melihat matematika  dari puncak gunung, padahal siswa  sangat asing,  siswa ada di lembah-lembah dan ngarai ngarai, simbul didefisikandengan  semena-mena. Contoh kasus dari Mbah Marijan, nilai kejuangan mengorbakan diri, dari sisi spiritual semoga khusnul kotimah, Cuma sayangnya menurut filsafat  olah  pikir seharusnya melakukan perlindungan dapat dengan menggunakan alat canggh teleskop, terbang dengan helikopter melindungi  rakyat , gunung merapi mau batuk mari sementara kita mengungsi agar sedikit korban. Aku juga tidak usah mepertahankan  mitos dulu, aku sedang berfilsafat menuju spritual. Saya analogikan jika seorang guru melindungi siswa-siswanya, jika tidak mau  membaca dan  menggunakan teknologi akan temakan lahar  Kurikulum 2013. Sebingung-bingungnya pemerintah  apa guru juga bingung.  Ketergesa-gesaan kurikulum 2013 tampak ada yang  tidak sehat,  orang memaksa pasti ada motif maka ditulis keras  tak ada yang berani selain profesor, walau profesor sak tekane kecuali sangat ambisi jadi profesor maka dijaga betul, yang penting hati nurani mengatakan , secara ilmu ada 2 yaitu ilmu humaniora dan ilmu kealaman. Jadi kalau dunia hanya dibangun dengan sain kelimiahan  artinya sudah menghilangkan ilmu humaiora , seperti itu adalah orang yang sombong, dan menurut perintah saja bagai kerbau yang  dicocok hidungnya, atau bebal  kalau sidah diberi tahumasih  tetap  nekat.. Kurikulum 2013 bagus maksudnya tetapi,   diliputi berbagai macam gengsi, tidak mau kritik dan tergesa-gesa. Tidak mau  dikatakan uji coba,  tetapi dilaksanakan  sebagian kecil tetapi  berarti tidak mengerti statistik karena sebagian kecil itu sampel jadi tidak ilmiah. Setuju dengan semangat ingin mempertajam pelaksanaan KTSP, tetapi mengapa pendekatan sain agar student senter, itegratif dan tematik pdahal kita tidak punya pengalaman  tematik integratif. Kalau  penataran yang natar tidak juga tidak mengerti  yang nyuruh juga tidak mengerti apalagi yang ditatar tambah  tidak megerti.  Kurikulum 2013 berbasis ketidak mengertian, itulah sosok  penmpin kita tidak memperhatikan Indonesia 200 tahun  yang akan datang.seperti apa, pahal modal cukup tinggi, proklasi modal yang tinggi,  kita bisamelihat sistem kita yang  dipercaya istri berarti akuntabel tidak adnya sekarang tetapi seterusny. konsistensi dilihat dari produk-produk peraturan yang ada.  Ketika ada yang bertanya  kenapa pendidikan kita gagal , karena gagal membudayakan, kita selalu gagal dalam membudayakan sejak dulu nenek moyang kita selalu gagal dalam membudayakan sehingga, kita menjadi  bangsa tidak punya identitas , tidak Arab, tidak India, dan tidak juga Belanda.  Kita  tidak mengerti alias toleran. Dalam   membudayakan ada dua akuntabilitas dan kontiunitas, kenapa bangsa Belanda tidak mampu memberi warna bangsa Indonesia yang ada cuma gereja gedung perkantoran.  Pengembangan profesi juga harus akuntabel, kedudukan kita tetangga akuntabel saling percaya,  Apapun pekerjaan misal kita sebagai guru, bisa tidak dipercaya tidak contoh yang ada dan yang mungkin ada sertifikasi. Bisa tidak dipercaya guru cucuk tidak dengan yang dilakukan. Aakuntabel berkelanjutan dari mikro ke makro akuntabilitas. Contoh RSBI bari berapa tahun dibubarkan sakit, karena kurang silaturahim, komunikasi. DPR membubarkan tidak ada komunikasi dan  karena sombong atau tidak ngerti , karena ada tiga pilar filsafat.  Persoalan jika kita dalami Ontologi hekekat, epitimologi sumber pengetahuan dan cara memperlehnya aksiolog nilai.dan itu mengalir dari waktu ke dari pemirkir  satu kalimat kalau kita pehatikan  dari filsuf adalah bagian orang  membangun dunia, bahkan satu kata jendela melihat dunia.  Setiap filsuf pastilah dalam rangka membangun dunia, estika menurut sokrates, cari sumber  primer hakekat dan dan sumber ilmu tiadak dapat dipisakan. Kembali ke definisi 2 bilangan genap , prima. kenapa orang membuat definisi karena yang diajak ngomong, siapa. Definisi tau siapa yang ngomong dan sispw yang diajak ngomong tida sesuai ruang dan waktu tidak bisa dijelaskan, msl ilham pencerahan otomati  tahu faham , gila datang tidak dapat difahamai. Agar tidak dikatakan gila jelaskan sesampai-sampai akal dan pikiran kita. Coba dengan itri bikin  ide bikin rumah terbali reaksi  ada 2 macam dapat ilham atau gila.  Berbahaya tidak sesuai ruang dan waktu. Sama seperti kurikulum 2013 pemerintah harus menjelaskan pada masyarakat  para pakar guru dan  harus akuntabel dan  didukung penelitian baik. Jangan cuma nemu di luar negeri, sejarah KBK pak menteri cuma jalan-jalan  di luar negeri dan  nemu. Tidak akuntabel. inersfat empiris kalau tidak hanya hipotesis coba lihat herarki kd apakah sudah herarki. Maksudnya berbasis sain tetapi pengembangan tidak sain seperti arah perhatian orang kemana, misalnya  sekarang kenaikan BBM, seperti apa yang dilihat di luar dirinya. Pada jaman Yunani kuno unsur dasarnya fenome pertama itu apa apa yang dilihat dari luar dirinya. Realisme apa yang dilihat, kemudian melihat apa yang terjadi di dalam diriku yang apa diriku yang mana, diriku yang satu monoisme, banyak pruralisme, dua dualisme. Dan itu isomorfisme dengan obyek di luar diriku luar. Urusan ketuhanan tergantung pada seseorang bagai mana memikirkan filsafat ke spritual  dunia akherat, seperti yang kita baca pada elegi ritual ikhlas.  Ketika masuk ke area bentuk pemikiran formal menjadi formalisme. Aliran formalisme  matematika tokohnya Hilbert yang mana telah membangun matematika formal kita Hilber karena yang kita pelajari  karya-karya hilber yang pertama fondasi matematika bagian kecil filosofi matematika.  Perbedaan fondasi separoh filofi separuhnya intuisi Borwer, perubahan kurikulum terampas intuisi. Karaena yang membuat kaum fondalisme, memneapkan definisi, yang tgak pangkal, pengertian besar kecil jauh dekat pengertian pamgkal. Intuisi menggarap  di depan fondilisme, oarang belajar aljabar topologi, perlu pengembangan superfisi. Ada 4 tukang disuruh naik pohon yang terkecik l kok tau yang terkecil, itulah intuisi. Intuisi itu yang ada dan yang mungkin ada, intuisi juga berdimensi. Penjahat juga punya intuisi tau mana yang bisa dan mana yang tidak bisa dicopet. Matematikawan  yang hebat mempunyai intuisi hebat pula yang merancang ruang akasa wajahnya seperti struktu-struktur saja. Jika hidup kita hanya dengan pendekatan scietifik sangat naif kita akan kehilangan intuisi. Inilah dosa besar kurikulum 2013 yang hanya mengutamakan pendekatan scientifik dengan mengabaikan intusi. Pengetahuan juga power atau kekuasaan setidaknya mengerti, lebih baik dari dari yang tidak mengerti. Publikasi sangat penting agar kita dikenal dan dapat pengakuan, bekontribusi dan bermanfaat dari orang lain. Filsafat gunung ada gunung tinggi, ada gunung besar, ada gunung abadi, ada maha gunung  yaitu Tuhan sendiri, yang ada hanya dalam filsafat dalam spritual tidak ada . Filsafat gunung sangat relevan dengan realistik matematik, dalam tradisi gunungan  tumpeng, wayang melambangkan semakin tinggu ilmu semakin kokoh menuju ke spiritual.
Penutup
Tanpa terasa, satu semester sudah saya belajar filsafat bersama Bapak   Marsigit dan teman-teman PPs Pendidikan Matematika Kerja sama Diinas Pendidikan Kota Yogyakarta. Selama satu semester ini, kami berusaha memahami apa itu filsafat melalui penjelasan langsung (kuliah tatap muka)maupun dengan membaca dan melakukan refleksi elegi-elegi dalam web site .  Pada awalnya, mendengar kata filsafat begitu terasa menakutkan namun setelah menyelami lebih dalam, sebuah pengertian mulai terbentuk bahwa filsafat akan memperkuat spiritualitas kita jika kita menggunakan spiritualitas sebagai payung dalam berfilsafat. Setinggi-tingginya seseorang dalam berfilsafat, tidak boleh melebihi spiritual. Setinggi-tingginya seseorang dalam berolah pikir, tidak boleh melebihi keyakinan. Terima kasih Prof  semoga amal baik bapak mendapat pahala yang sepantasnya dari Alloh SWT. Amin.